etelah lawatan ke Vietnam dalam lanjutan Asian Football Confederation (AFC) Cup, Selasa (31/5) sore ini Persipura akan menghadapi tuan rumah Persela Lamongan dalam lanjutan kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) di Stadion Surajaya Lamongan.
Duel kedua tim ini diprediksi akan berjalan dalam tensi tinggi, sebab Persipura berambisi meraih poin, sementara Persela bertekad untuk mencetak sejarah dengan mengalahkan penguasa ISL.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan, timnya akan menurunkan kekuatan terbaik, sebab Persela saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka mempunyai waktu yang sangat panjang untuk persiapan menghadapi Persipura. “Keunggulan mereka adalah waktu persiapan yang panjang, sementara kami harus bertanding di piala AFC. Jadi sudah sebulan terakhir mereka tidak bertanding. Inilah yang jadi keunggulan mereka,” ungkapnya.
Jacksen menyatakan, cara yang akan dilakukan untuk menghadapi Persela adalah dengan bekerja keras dan menunjukkan kolektivitas tim.
Ya Persipura saat ini membutuhkan poin untuk mempercepat dalam mengunci gelar ISL. Seusai mempimpin uji coba lapangan kemarin, pelatih asal Brazil ini mengatakan, tambahan poin kian memudahkan langkah Persipura untuk meraih gelar juara. “Janganlah berpikir di dua pertandingan terakhir di kandang. Kita harus berpikir bagaimana meraih poin di partai tandang,” katanya.
Di atas kertas Persipura memang diunggulkan. Dari lima pertandingan kandang maupun tandang, Boaz dkk selalu menang (lihat grafis). Namun untuk laga kali ini Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago enggan menganggap prestasi selama ini menjadi ukuran. Persela tetap dinilai sebagai salah satu tim bagus yang bisa saja memperlambat timnya menuju tangga juara. Apalagi di putaran kedua ada perubahan yang cukup signifikan di tim besutan Subangkit ini.
Kepada wartawan, Jacksen menyebut, pelatih Persela, Subangkit punya strategi yang jitu. Penampilan pemain asing mulai menunjukkan tren positif. Mustafa Fakhrudin, Gustavo, dan Charis Yulianto dinilai sangat baik menerjemahkan strategi Subangkit.
“Selain itu perubahan posisi Fachruddin membuat Persela kian stabil dalam melakukan serangan maupun bertahan,” tutur Jacksen.
Play Maker yang suka mengenakan Bandana di kepala ini memberi warna baru bagi Persela yang kian pede. Ia juga mengantarkan Persela menang besar 5-1 atas Persiwa Wamena setelah sebelumnya Persela ditumbangkan Persiba Balikpapan 4-0. Gustavo dikatakan memiliki visi yang bagus dalam bermain bola termasuk dalam mengatur serangan, mengatur tempo permainan, umpan matang, sekaligus eksekusi bola mati.
Karenanya laga kali ini bisa dibilang duel lapangan tengah mengingat Persipura juga memiliki play maker kreatif, Zah Rahan. Jacksen berharap dengan dua hari waktu recovery yang diberikan pemain, kondisi kebugaran tak lagi menjadi soal. “Kondisi pemain memang masih lelah, namun mudah-mudahan dengan semakin dekatnya akhir kompetisi membuat pemain semakin termotivasi sehingga faktor fisik bisa kami atasi dengan suntikan psikologis,” ujanya.
Ya, Jacksen hanya berharap penampilan timnya di Lamongan sore nanti dapat menjadi berkah. Dalam laga sore nanti mutiara hitam-julukan Persipura belum bisa memainkan Hamka Hamzah dan Immanuel Wanggai, sedangkan kiper utama asal Korea Selatan Yoo Jae Hoon kondisinya masih meragukan. Dalam sesi uji coba lapangan kemarin, pelatih kiper Allan Hafiudin menyiapkan Ferdiansyah dan Eki Sabililah.
Sementara kiper kedua, Ferdiansyah mengaku siap bila ditunjuk menggantikan Yoo Jae Hoon. “Saya sih selalu siap mas, kalau pelatih tunjuk saya ya harus siap, itu sudah jadi komitmen kami siapa yang dipercaya dia yang paling baik kondisinya,” tegas Ferdi.
Victor Igonefo berharap musim ini adalah musimnya Persipura setelah musim sebelumnya harus puas menjadi runner up. “Aku tidak sabar untuk mengakhiri ini dengan sebuah kemenangan. Saya ingin meraihnya dengan Persipura. Karena itu akan membanggakan sekali, tapi tolong doakan perjuangan kami,” tandasnya.
Sesi uji coba lapangan kemarin, Jacksen mendrill Boaz Solossa dkk dalam melakukan umpan crossing dan penetrasi lapangan, juga dribbling ke jantung pertahanan lawan.
Mantan pelatih Persebaya ini meminta anak asuhnya untuk menjaga emosi dan faktor non teknis, mengingat bermain dalam tekanan penonton tuan rumah akan terasa berbeda.
“Saya nilai inilah pertandingan away terberat, jika kita bisa meraih poin di sini, maka akan memudahkan langkah kami,” tegas Jacksen kepada pemainnya.
Sementara itu pelatih Persela Lamongan, Subangkit menegaskan timnya berambisi untuk menang, sebab musim lalu timnya dipermalukan 1-3 di Stadion Surajaya. Dia mengisyaratkan akan menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk Redoanne Barkouwi yang kemarin belum fit.
“Target kami tentu menang, motivasi anak-anak hanya satu, tetap mempressure, sebab Persipura sangat berbahaya di depan. Tengahnya juga kuat,” katanya.
Untuk diketahui, setelah menantang Persela Lamongan, selanjutnya Persipura akan melawan tuan rumah Deltras Sidoarjo. Setelah itu tim asuhan Jacksen F Tiago akan bertolak melakoni tour Kalimantan bertemu Bontang FC dan Persisam Samarinda. Setelah itu kembali ke Papua untuk mempersiapkan dua laga home menjamu Pelita Jaya dan Semen Padang. (wen/ade/fud)
Head to head Persela Lamongan vs Persipura Jayapura:
03 Nov 2010 (ISL) Persipura 3 - 0 Persela
09 Feb 2010 (ISL) Persela 1 - 3 Persipura
17 Jan 2010 (ISL) Persipura 2 - 0 Persela
23 Feb 2009 (ISL) Persela 1 - 3 Persipura
06 Okt 2008 (ISL) Persipura 2