Jelang laga melawan Sriwijaya FC besok, manajemen dan pelatih PSPS Pekanbaru meminta kawalan khusus dari Polda Sumsel. Mereka khawatir dengan isu yang berkembang dan mengkhawatirkan keselamatan para pemainnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mereka pun memilih menginap di Wisma Gran Kemala Pakri, perumahan milik Polda Sumsel.
"Memang benar ada permintaan dari manajemen, biarlah bus rusak dan barang rusak asalkan jangan pemain mengalami cedera. Yang penting keselamatan pemain. Makanya kita menginap di sini dan meminta kawalan, sebagai antisipasi," kata Pelatih Abdurahman Gurning, Senin (30/5).
Menurut Gurning, mereka tidak ingin kejadian tahun lalu, ketika pemainnya ada yang mengalami cedera akibat lemparan orang tidak dikenal saat bus yang mengangkut pemain melintas di depan Masjid Agung.
"Itu saja. Pemain yang penting selamat. Kita tidak memiliki motivasi lain kecuali melindungi pemain," jelas Gurning.
Menurut mantan pelatih PS Palembang ini, persoalan yang terjadi sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pemain, sebab secara teknis dan tim antara dirinya dan pelatih Ivan Kolev ataupun pemain dengan pemain serta manajemen tidak ada masalah. Tetapi itu murni persoalan suporter yang bentrok.
"Sehingga kalau di lapangan yang dipikirkan adalah teknis dan saya juga mensupport pemain saya seperti itu, jangan sampai mereka terpengaruh, biarlah itu persoalan antar pendukung," jelasnya.