Share |

Ruben Wuarbanaran Masih Jetlag & Kepanasan


Seleksi timnas Indonesia U-23 tahap II mulai digelar hari ini, Selasa 11 Januari 2011. Sama seperti tahap I, kali ini juga melibatkan pemain berdarah asing.

Di seleksi hari ini, hanya ada satu pemain 'bule' yakni Ruben Wuarbanaran. Pemain asal klub Belanda, FC Den Bosch ini memiliki ayah Maluku dan ibu Belanda. Lahir 15 Agustus 1990, Ruben merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.

"Indonesia negara yang indah. Saya akan senang bisa membela Indonesia," kata Ruben kepada wartawan seusai latihan pagi yang berlangsung di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta.

"Mudah-mudahan saya bisa lolos dan masuk tim SEA Games (2011). Saya harap begitu," tambahnya.

Sayangnya, pada seleksi hari ini Ruben kurang bisa menunjukkan kemampuannya. Dia beralasan masih jetlag setelah mendarat di Indonesia, Senin pagi pukul 08.00 WIB.

Selain itu, cuaca juga sangat mengganggu. Ini pula yang membuatnya hanya bisa menjalani satu babak latih tanding. Di paruh kedua, pemain berposisi bek sayap ini harus beristirahat.

"Ada perbedaan waktu 6 jam di Indonesia dengan Belanda. Di sini juga udaranya sangat panas. Saya harus banyak minum. Di Belanda cuacanya -2 derajat celcius, di sini panas sekali," kata Ruben lagi.

Namun, secara keseluruhan Ruben mengaku puas dengan seleksi hari ini. Dengan tinggi 187 cm dan berat 75 kg, Ruben juga tidak tampak kesulitan mengimbangi permainan rekan-rekannya dari Indonesia.

Ruben yang berposisi bek kiri di klubnya, hari ini juga berperan sebagai gelandang yang baik dengan memberi umpan kepada para striker.

"Saya optimis bisa masuk tim Indonesia, kita lihat saja nanti," kata pemain yang memiliki tato inisial nama anggota keluarganya di tangan kanan itu.

Share on Google Plus

About 12paz