Pelatih Alfred Riedl mengaku tetap respek terhadap Liga Primer Indonesia dan para pemain yang tergabung di dalamnya, namun ia kembali menegaskan hanya anggota PSSI yang akan dipilihnya.
Selasa pagi (11/1) Riedl kembali beraksi memimpin seleksi Timnas U-23 Indonesia yang diproyeksikan untuk Praolimpiade dan SEA Games di Lapangan C, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya Riedl menegaskan keputusannya untuk tidak memanggil para pemain yang tidak terdaftar sebagai anggota PSSI, satu-satunya asosiasi sepak bola di Indonesia yang diakui FIFA, karena kompetisi yang akan diikuti timnya adalah kompetisi di bawah naungan FIFA.
Hal itu dijelaskannya kembali usai memimpin latihan, sembari tetap menunjukkan respeknya terhadap LPI, yang dicap ilegal oleh PSSI.
“Saya tetap respek terhadap LPI, saya respek terhadap pemain-pemain yang ada, tetapi saya hanya akan memanggil pemain anggota asosiasi sepak bola yang terdaftar di FIFA,” ucapnya.
Riedl sendiri tak membantah jika ada pemain-pemain berpotensi di liga yang digagas pengusaha Arifin Panigoro itu.
“Saya kagum dengan beberapa pemain yang ada di LPI, sayang mereka tidak termasuk dalam anggota yang secara legal diakui FIFA,” ucap pelatih asal Austria itu.