Share |

PT KA: Kerugian Tanggungjawab Aremania


Akibat ulah oknum suporter yang diduga Persikmania yang melempari kereta api Mataremaja Jurusan Jakarta-Malang, yang dinaiki rombongan Aremania, pihak PT KA menyatakan, bahwa yang bertanggungjawab atas kerugian tersebut adalah Aremania.

Karenanya, dalam waktu dekat, pihak PT KA akan meluncurkan surat kepada pihak panitia rombongan Aremania. Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Ixfan Hendri W Selasa (11/1/2011).

“Pihak PT KA akan mengirim surat kepada panitia pemberangkatan Aremania itu,” katanya tegas. Alasannya, KA yang mengalami kerusakan itu, diduga kuat aksi pelemparan dipicu karena mengangkut ribuan Aremania usai menonton pertandingan Persija menjamu Arema FC, Minggu (9/11/2011), di Stadion Umum Gelora Bung Karno.

“Setelah kejadian pelemparan itu, kami akan melakukan evaluasi adanya kejadian tersebut. Karena kejadian ini jelas sangat merugikan kami,” aku Ixfan.

Surat dalam bentuk pertanggungjawaban itu ditujukan kepada panitia atau koordinator Aremania yang berangkat ke Jakarta. “Yang jelas, saya akan kirim ke ke panitianya. Tujuannya, untuk meminta pertanggung jawaban panitia,” katanya.

Proposal permohonan tiket yang dikirimkan kepada pihak Stasiun Kota Baru Malang, aku Ixfan, atas nama Tembel. “Dalam proposal itu pihaknya minta 300 tiket untuk rombongan Aremania itu. itu yang resmi,” katanya.

Ditanya apakah PT KA akan meminta ganti rugi kepada Aremania? Ixfan enggan untuk menjawabnya. “Pokoknya kita minta tanggung jawab saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Ixfan mengatakan, apakah kedepan pihaknya akan melarang rombongan suporter untuk naik KA? Sebenarnya jawab Ixfan, pihaknya sudah punya pikiran kalau rombongan Aremania naik KA, pihaknya meminta agar Aremania menggantungkan atributnya ketika berada di atas KA.

Hal itu untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan dan merugikan pihak KA dan juga Aremania. “Atau kalau bisa saat naik KA, semuanya tidak harus memakai atribut Aremania. Ya seperti penumpang pada umumnya. Itu untuk meminimalisir saja,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerugian akibat pelemparan tersebut PT KA mengalami kerugian senilai Rp 52,6 juta. Total kerusakannya ada 351 kaca jendela yang pecah.[ain/ted]
Share on Google Plus

About 12paz