Sore ini Arema bakal melakoni laga cukup berat. Bukan hanya sekadar dijamu tim tangguh, PSPS Pekanbaru yang dikenal sulit kalah di kandang. Singo Edan, juga dihadapkan faktor kelelahan fisik.
Betapa tidak, setelah habis-habisan dikalahkan Persija, Minggu sore, kemudian ditambah perjalanan Jakarta – Pekanbaru, plus lima jam jalan darat Pekanbaru – Kuantan Singingi (Kuansing), membuat stamina pemain terkuras habis. Sementara PSPS, justru punya waktu istirahat cukup lama. Bahkan mereka sempat nonton Persija vs Arema yang memang disiarkan langsung. Praktis, PSPS unggul dari sisi stamina.
Namun keberangkatan Arema ke Kuansing, sudah dibekali dengan ’tenaga’ baru. Yakni pembayaran satu bulan gaji yang sempat telat. Bahkan manajemen mengupayakan di bulan Januari ini juga, sisa dua bulan gaji yang telat, bisa terbayarkan.
’’Manajemen mengusahakan semaksimal mungkin untuk memenuhi tungakan gaji. Kami terus berupaya keras dengan berbagai cara,’’ ujar media officer Arema, Sudarmaji, kemarin.
Faktor lainnya, pemain Arema juga ingin membuktikan mereka bisa tampil solid meski tanpa kehadiran Piere Njanka yang memilih hengkang. Kabar terakhir, Njanka sudah ada deal dengan konsorsium Liga Primer Indonesia.
Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso kepada salah satu situs berita membenarkan jika Njanka tinggal selangkah lagi gabung LPI. Kemungkinannya mencapai 90 persen.
Sementara salah satu konsorsium LPI, Akmal Marhali dalam twitternya menyebut, Njanka bakal ditempatkan di Aceh United. Salah satu tim bentukan baru yang memang disiapkan turun di LPI.