Sempat tertinggal 2-1 di akhir babak pertama, Persijap mencoba bangkit di babak kedua. Dua gol mereka lesakkan, sayang gawang mereka justru kebobolan tiga gol. Alhasil laga pun dimenangkan tuan rumah Deltras dengan skor 5-3
Deltras tampil offensif sejak pluit babak pertama ditiup wasit. Masih mengandalkan trio Brazil, Danilo Fernando, Marcio Souza dan Cristiano Lopes, The Lobster mampu membuat lini belakang Persijap bekerja keras.
Serangan bertubi-tubi The Lobeter akhirnya berbuah di menit keenam. Bergerak sendirian di kotak 16 meter, Marcio Souza sukses melewati Kasiadi sebelum akhirnya melepaskan tendangan yang tak mampu diantisipasi kiper M Yasir. Official Persijap langsung berreaksi. Sebab posisi Marcio memang berbau offside
Keunggulan satu angka tak membuat Deltras berpuas diri. Danilo dan kawan kawan masih aktif melakukan serangan. Di menit ke-11, lagi-lagi Deltras mengancam gawang Persijap. Kali ini lewat aksi Lopes. Menerima umpan datar Fery Aman Saragih, tendangan Lopes yang mengarah ke pojok kanan bawah bisa dibaca Yasir.
Persijap tak mau berpangku tangan. Tim asuhan Suimin Diharja juga tampil menyerang, meski melalui caounter attack. Sayang, lemahnya komunikasi dan koordinasi antara lini menjadikan serangan Evaldo cs tidak berujung gol.
Naas, di menit ke-21, jala Persijap kembali bergetar. Kali ini giliran tandem Marcio, Lopes yang membuat Yasir harus memungut bola di jala sendiri. Menerima umpan silang Ferya, Lopes yang berdiri bebas mudah saja memperdaya Yasir.
Tak puas dengan penampilan helanmdang asing, Guti, Pelatih Persijap, Suimin langsung memasukkan Anggo Julian di menit ke-26. Hanya saja kelemangan utama Persijap ada di barisan pertahanan. Trio Kasiadi, Evaldo dan Anam Sahrul tak mampu memberikan rasa nyaman bagi kiper. Akibatnya barisan pertahanan jadi sasaran empuk striker Deltras.
Selain itu, pelatih Suimin hanya bisa geleng-geleng kepala ketika hakim garis berulang kali mengangkat bendera kala timnya memulai serangan. Sedangkan ketika Marcio atau Lopes berada dalam posisi serupa, wasit terkadang diam saja. Tak heran jika raut kekecewaan tergambar jelas di wajah mantan pelatih Persikabo ini.
Keasyikan menyerang membuat Deltras hilang konsentrasi di akhir babak pertama. Gawang mereka harus bobol di menit ke-39. Berawal dari tendangan salah seorang pemain dari lini tengah, bola hanya ditepis oleh Kiper Yanuar Fernanda. Bola muntah langsung disambar striker gaek, Gendur Doni dan skor pun berubah menjadi 2-1.
Setelah gol Doni, Suimin kembali dibuat kesal dengan hakim garis setelah membiarkan Lopes melakukan penetasi ke kotak lapangan. Meski posisinya jelas-jelas offiside. Selang beberapa saat, Doni kembali melakukan tusukan. Tapi lagi-lagi mantan pemain Timnas Indonesia ini dianggap dalam posisi offside. Akhirnya, skor 2-1 akhirnya menutup babak pertama.
Babak kedua baru masuk menit ke-48, Gendut Doni sukses menyamakan kedudukan. Berawal dari solo run Johan Juansyah, bola lalu disodorkan ke Doni. Meski tak begitu deras, tendangan mantan pemain Persebaya ini manakluk kiper Yanuar Fernanda.
Tak butuh waktu lama, di menit ke-51, Deltras memperbesar kedudukan menjadi 3-2. Menerima umpan silang Marcio Souza, Cristian Lopes yang berdiri bebas mampu menggetarkan jala Persijap yang dijaga M Yasir. Gol Lopes tak lepas dari kesalahan Yasir dalam mengantisipasi tendangan Marcio.
Kala kedudukan 3-2, pertandingan berjalan semakin seru. Apalagi kedua kubu sama-sama menampilkan permainan terbuka. Meski dari segi serangan, anak asuh Mustaqim masih lebih unggul dibanding pasukan Persijap. Berulang kali pertahanan Persijap dibuat kerepotan dengan aksi Danilo maupun Marcio.
Sayang gawang Deltas kembali jebol. Lewat serangan balik, Persijap akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-65. Berawal. Dari umpan lambung Nurul Huda, bola sontekan Nor Hadi mampu mendarat mulus ke gawang Yanuar. Pertandingan benar-benar panas. Di menit ke-68, Deltras kembali unggul 4-3 lewat tendangan bebas Marcio.
Lepas kebobolan lewat tendangan bebas Marcio, permainan Persijap cenderung menurun. Serangan yang mereka bangun pun tak seefekti babak pertama lalu. Sehingga pemain Deltras semakin leluasa menguasai pertandingan. Indikasi Persijap semakin ketara ketika striker Nor Hadi ditarik keluar dan digantikan bek Nanang Khanafi di menit ke-79.
Permainan bertahan Persijap harus dibayar mahal dengan lahirnya gol kelima Deltras lewat pemain pengganti, Fahmi Amirudin di menit ke-85. Gol Fahmi sekaligus menutup pertandingan dengan skor 5-3 untuk keunggulan The Lobster..
Deltras tampil offensif sejak pluit babak pertama ditiup wasit. Masih mengandalkan trio Brazil, Danilo Fernando, Marcio Souza dan Cristiano Lopes, The Lobster mampu membuat lini belakang Persijap bekerja keras.
Serangan bertubi-tubi The Lobeter akhirnya berbuah di menit keenam. Bergerak sendirian di kotak 16 meter, Marcio Souza sukses melewati Kasiadi sebelum akhirnya melepaskan tendangan yang tak mampu diantisipasi kiper M Yasir. Official Persijap langsung berreaksi. Sebab posisi Marcio memang berbau offside
Keunggulan satu angka tak membuat Deltras berpuas diri. Danilo dan kawan kawan masih aktif melakukan serangan. Di menit ke-11, lagi-lagi Deltras mengancam gawang Persijap. Kali ini lewat aksi Lopes. Menerima umpan datar Fery Aman Saragih, tendangan Lopes yang mengarah ke pojok kanan bawah bisa dibaca Yasir.
Persijap tak mau berpangku tangan. Tim asuhan Suimin Diharja juga tampil menyerang, meski melalui caounter attack. Sayang, lemahnya komunikasi dan koordinasi antara lini menjadikan serangan Evaldo cs tidak berujung gol.
Naas, di menit ke-21, jala Persijap kembali bergetar. Kali ini giliran tandem Marcio, Lopes yang membuat Yasir harus memungut bola di jala sendiri. Menerima umpan silang Ferya, Lopes yang berdiri bebas mudah saja memperdaya Yasir.
Tak puas dengan penampilan helanmdang asing, Guti, Pelatih Persijap, Suimin langsung memasukkan Anggo Julian di menit ke-26. Hanya saja kelemangan utama Persijap ada di barisan pertahanan. Trio Kasiadi, Evaldo dan Anam Sahrul tak mampu memberikan rasa nyaman bagi kiper. Akibatnya barisan pertahanan jadi sasaran empuk striker Deltras.
Selain itu, pelatih Suimin hanya bisa geleng-geleng kepala ketika hakim garis berulang kali mengangkat bendera kala timnya memulai serangan. Sedangkan ketika Marcio atau Lopes berada dalam posisi serupa, wasit terkadang diam saja. Tak heran jika raut kekecewaan tergambar jelas di wajah mantan pelatih Persikabo ini.
Keasyikan menyerang membuat Deltras hilang konsentrasi di akhir babak pertama. Gawang mereka harus bobol di menit ke-39. Berawal dari tendangan salah seorang pemain dari lini tengah, bola hanya ditepis oleh Kiper Yanuar Fernanda. Bola muntah langsung disambar striker gaek, Gendur Doni dan skor pun berubah menjadi 2-1.
Setelah gol Doni, Suimin kembali dibuat kesal dengan hakim garis setelah membiarkan Lopes melakukan penetasi ke kotak lapangan. Meski posisinya jelas-jelas offiside. Selang beberapa saat, Doni kembali melakukan tusukan. Tapi lagi-lagi mantan pemain Timnas Indonesia ini dianggap dalam posisi offside. Akhirnya, skor 2-1 akhirnya menutup babak pertama.
Babak kedua baru masuk menit ke-48, Gendut Doni sukses menyamakan kedudukan. Berawal dari solo run Johan Juansyah, bola lalu disodorkan ke Doni. Meski tak begitu deras, tendangan mantan pemain Persebaya ini manakluk kiper Yanuar Fernanda.
Tak butuh waktu lama, di menit ke-51, Deltras memperbesar kedudukan menjadi 3-2. Menerima umpan silang Marcio Souza, Cristian Lopes yang berdiri bebas mampu menggetarkan jala Persijap yang dijaga M Yasir. Gol Lopes tak lepas dari kesalahan Yasir dalam mengantisipasi tendangan Marcio.
Kala kedudukan 3-2, pertandingan berjalan semakin seru. Apalagi kedua kubu sama-sama menampilkan permainan terbuka. Meski dari segi serangan, anak asuh Mustaqim masih lebih unggul dibanding pasukan Persijap. Berulang kali pertahanan Persijap dibuat kerepotan dengan aksi Danilo maupun Marcio.
Sayang gawang Deltas kembali jebol. Lewat serangan balik, Persijap akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit ke-65. Berawal. Dari umpan lambung Nurul Huda, bola sontekan Nor Hadi mampu mendarat mulus ke gawang Yanuar. Pertandingan benar-benar panas. Di menit ke-68, Deltras kembali unggul 4-3 lewat tendangan bebas Marcio.
Lepas kebobolan lewat tendangan bebas Marcio, permainan Persijap cenderung menurun. Serangan yang mereka bangun pun tak seefekti babak pertama lalu. Sehingga pemain Deltras semakin leluasa menguasai pertandingan. Indikasi Persijap semakin ketara ketika striker Nor Hadi ditarik keluar dan digantikan bek Nanang Khanafi di menit ke-79.
Permainan bertahan Persijap harus dibayar mahal dengan lahirnya gol kelima Deltras lewat pemain pengganti, Fahmi Amirudin di menit ke-85. Gol Fahmi sekaligus menutup pertandingan dengan skor 5-3 untuk keunggulan The Lobster..