Terjawab sudah dimana mantan kapten Arema Indonesia, Pierre Njanka akan berlabuh. Pria berkebangsaan Kamerun ini akhirnya memilih Aceh United (AU) sebagai tempat labuhannya. Kabarnya, kedekatan dengan pelatih AU, Lionel Charbonnier menjadi salah satu faktor Njanka pilih tim yang bermarkas di stadion Harapan Bangsa ini.
Meski belum ada keterangan resmi ke media, Chief Executive Officer (CEO) Aceh United, Ari Wibowo melalui akun situs jejaring sosialnya mengebutkan Njanka telah sepakat menerima pinangan timnya. Bahkan, posisi kapten AU langsung dipercayakan pada pemain kelahiran Douala, 15 Maret 1975 ini.
"Njanka menerima tawaran bergabung dengan Aceh United FC yang berlaga di LPI & menjadi kapten tim di sana," tulis Ari.
Seperti yang kita tahu, Njanka meninggalkan Arema karena belum mendapatkan gaji selama tiga bulan. Ia pun sudah mengirimkan surat pengunduran resmi ke Arema dan ditembuskan ke PSSI, AFC dan FIFA. Menurut Ari, Njanka sudah tidak percaya lagi dengan manajemen Arema karena seringnya menunggak bayaran.
Kabar lain berhembus, mundurnya Njanka akan diikuti beberapa pemain. Apalagi selama ini sosok bek setinggi 180 ini sangat berpengaruh di Arema. Rekan-rekannya dan pecinta Arema, Aremania sering memanggilnya dengan nama Papa Njanka. Njanka pula yang ikut membujuk pemain-pemain lain agar tetap bertahan di awal musim lalu.
"Welcome to Aceh mister Njanka. Ajak juga Esteban Guillen dan Ahmad Bustomi ya," gurau Ari. [sya/but]