Dua pemain tim nasional di bawah 19 tahuh (U-19), Syamsir Alam dan Mochammad Zainal Haq, tidak lagi bermain bersama rekan-rekannya di tim nasional musim depan. Syamsir yang biasa bermain sebagai penyerang dan Zainal sebagai bek akan memperkuat klub CA Penarol Uruguay dengan status pemain pinjaman untuk satu musim.
“Mulai musim depan, kedua pemain itu akan mengiktui program latihan Penarol, tetapi masih tinggal bersama tim nasional Indonesia,” kata Demis Djamaoeddin, manajer tim U-19, di kantor PSSI, Senin (22/11).
Keputusan menerima kontrak status pinjaman setengah-setengah ini, kata Demis diambil untuk memberi kesempatan pada klub tersebut melihat penampilan mereka. Selain itu, kedua pemain bisa menjadikan ini sebegai pengalaman. “Kalau penampilan mereka bagus selanjutnya bisa dikontrak,” kata Demis. Pada transfer ini, belum ada uang kompensasi.
Mengenai fasilitas dan gaji yang akan diterima keduanya, Demis mengaku belum mengadakan pembicaraan mendetail soal tersebut. Namun, ia sudah memastikan klub itu tidak keberatan apabila Syamsir dan Zainal dipanggil untuk membela Indonesia.
Demis mengatakan Penarol tertarik pada Syamsir karena instingnya sebagai penyerang yang bagus dan termasuk salah satu penyerang yang produktif. Sedangkan, ketertarikan mereka pada Zainal karena penampilannya yang menarik saat bertanding menghadapi klub mereka beberapa saat lalu.
Dengan status keduanya sebagai pemain pinjaman, Demis menilai ada sisi positifnya. “Kedua pemain itu berada di bawah dua pengawasan. Kami masih belum berani melepasnya di usianya yang masih 18 tahun,” kata Demis.
Demis mengklaim bahwa adanya dua pemain yang ditarik ke klub lokal Uruguay adalah prestasi bagi tim U-19. Karena, sebelumnya tidak ada pemain Indonesia yang dilirik klub Uruguay.
Proyek pengiriman pemain U-19 ke Uruguay ini banyak menuai pro dan kontra. Namun, suara kontra tidak menghentikan proyek ini. Tim itu tetap berada di Uruguay hingga tahun ketiga.
Yang belum jelas adalah alokasi dana yang digelontorkan untuk proyek itu. Ketika dikonformasi soal ini, Demis enggan berkomentar banyak. “Itu bukan kapasitas saya, yang penting bagi kami dana itu lancar,” katanya.