Penampilan gemilang Firman Utina pada laga uji melawan Timnas Timor Leste, di Palembang, Minggu (21/11), menuai pujian dari pelatih Alfred Riedl. Pelatih asal Autria itu tak sungkan-sungkan memuji totalitas Firman Utina sebagai kapten pada laga.
"Dia sosok yang tenang dan matang sebagai "playmaker" dan dapat memimpin rekan-rekannya. Saya rasa tidak salah pilih menjadikannya kapten pada laga kemarin," kata Reidl
Menurut dia, gelandang Sriwijaya FC itu tampil tenang dalam mengawal lini tengah, baik sebagai gelandang jangkar maupun mengatur serangan.
"Firman saya jadikan kapten saat Bambang Pamungkas tidak masuk dalam "line-up" sejak awal. Saya memberikan kepercayaan kepadanya karena sosok pemain yang dapat dijadikan panutan oleh pemain lain," ujar dia.
Dia menerangkan, selama training center di Jakarta, Firman selalu berlatih keras dan serius saat bertanding.
"Dia adalah contoh pemain yang saya harapkan," kata pelatih asal Austria ini.
Pada laga itu, Firman untuk kali pertama dipercaya menggenakan ban kapten timnas Indonesia.
Berkat kepiawaian mengarahkan rekan-rekannya, Indonesia dapat menang dengan skor telak 6-0.
Namun pujian itu tak lantas membuat Firman Utina jumawa.
Dia yang dihubungi dalam kesempatan berbeda mengatakan kepercayaan yang diberikan Riedl itu menjadi suatu tatangan baginya.
"Kepercayaan pelatih ini menjadi tugas berat bagi saya. Namu, semua pemain tentunya ingin memberikan yang terbaik saat membawa nama negara dan tak hanya saya. Biarlah masyarakat saja yang menilai," kata dia.
Timnas Indonesia akan kembali melakoni pertadingan uji coba persiapan Piala AFF, 1-19 Desember 2010, dengan menjamu China Taipei di Palembang, Rabu (24/11). (gk-23)
"Dia sosok yang tenang dan matang sebagai "playmaker" dan dapat memimpin rekan-rekannya. Saya rasa tidak salah pilih menjadikannya kapten pada laga kemarin," kata Reidl
Menurut dia, gelandang Sriwijaya FC itu tampil tenang dalam mengawal lini tengah, baik sebagai gelandang jangkar maupun mengatur serangan.
"Firman saya jadikan kapten saat Bambang Pamungkas tidak masuk dalam "line-up" sejak awal. Saya memberikan kepercayaan kepadanya karena sosok pemain yang dapat dijadikan panutan oleh pemain lain," ujar dia.
Dia menerangkan, selama training center di Jakarta, Firman selalu berlatih keras dan serius saat bertanding.
"Dia adalah contoh pemain yang saya harapkan," kata pelatih asal Austria ini.
Pada laga itu, Firman untuk kali pertama dipercaya menggenakan ban kapten timnas Indonesia.
Berkat kepiawaian mengarahkan rekan-rekannya, Indonesia dapat menang dengan skor telak 6-0.
Namun pujian itu tak lantas membuat Firman Utina jumawa.
Dia yang dihubungi dalam kesempatan berbeda mengatakan kepercayaan yang diberikan Riedl itu menjadi suatu tatangan baginya.
"Kepercayaan pelatih ini menjadi tugas berat bagi saya. Namu, semua pemain tentunya ingin memberikan yang terbaik saat membawa nama negara dan tak hanya saya. Biarlah masyarakat saja yang menilai," kata dia.
Timnas Indonesia akan kembali melakoni pertadingan uji coba persiapan Piala AFF, 1-19 Desember 2010, dengan menjamu China Taipei di Palembang, Rabu (24/11). (gk-23)