Satgas Antisuap PSSI telah selesai memintai keterangan pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar. Kini tim satgas akan memanggil empat wasit yang memimpin laga Persibo kontra Persema Malang itu.
Keempat wasit yang akan dipanggil yakni wasit pemimpin pertandingan Iis Isya Permana, dua asisten wasit Trisno Widodo dan Musyafar serta wasit cadangan, Hamsir. Menurut rencana keempat wasit itu akan dipanggil pada Selasa 19 Oktober 2010.
"Kami akan panggil keempat wasit di pertandingan itu pada Selasa besok," ujar perwakilan tim satgas, Togar Mahanan Nero, seusai meminta keterangan Sartono di kantor PSSI, Jumat 19 Oktober 2010.
Tak menutup kemungkinan jika satgas antisuap juga akan memanggil dua pengawas pertandingan itu yakni Mulyana Subandi dan Purwanto. "Akan kami panggil lainnya," ujar Benhard Limbong menambahkan.
Keempat wasit yang akan dipanggil yakni wasit pemimpin pertandingan Iis Isya Permana, dua asisten wasit Trisno Widodo dan Musyafar serta wasit cadangan, Hamsir. Menurut rencana keempat wasit itu akan dipanggil pada Selasa 19 Oktober 2010.
"Kami akan panggil keempat wasit di pertandingan itu pada Selasa besok," ujar perwakilan tim satgas, Togar Mahanan Nero, seusai meminta keterangan Sartono di kantor PSSI, Jumat 19 Oktober 2010.
Tak menutup kemungkinan jika satgas antisuap juga akan memanggil dua pengawas pertandingan itu yakni Mulyana Subandi dan Purwanto. "Akan kami panggil lainnya," ujar Benhard Limbong menambahkan.
Sebelumnya Sartono memang telah memenuhi panggilan tim satgas terkait rumor praktik suap di laga Persibo kontra tuan rumah Persema Malang pada 9 Oktober 2010 lalu.
Sebelum pertandingan pihak manajemen mengaku mendapat sms dari oknum yang menawarkan bantuan dengan imbalan Rp10 juta. Namun tawaran itu ditolak.
Berawal dari SMS itu, Sartono akhirnya terpancing emosinya saat menemui kejanggalan-kejanggalan dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gajayana, Malang itu.
Puncak kekesalan Sartono terjadi saat wasit masih meneruskan pertandingan meski waktu perpanjangan waktu telah habis. Persibo sendiri akhirnya harus menelan kekalahan 1-0. (irv)