Bagi siapapun jika belum menginjakkan kaki di Bumi Cenderawasih mungkin akan memiliki perasaan yang sama seperti kiper anyar Persipura, Yoo Jae Hoon. Siapa sangka sebelum ke Papua ia sempat takut menjadi hitam. Sambil ditemani sang istri, Yoo terlihat akrab meski sedikit kebingungan untuk mentranslate bahasa Inggris ke bahasa Korea.
Maklumlah, pemain dengan tinggi 185 cm ini baru 2 bulanan berada di Jayapura. Yah, saat itu ia baru saja mengikuti program latihan menjaga kebugaran dengan berendam di kolam renang. Awalnya, komunikasi dengan pemain jangkung ini sedikit sulit, untungnya saat itu striker Persisam Samarinda, Choi Dong Soo masih di Jayapura dan sedang janjian dengan Yoo yang menunggu di hotel tempat ia berendam. Choi yang baru 7 bulan berada di Indonesia memang lebih menguasai Bahasa Indonesia dan Choi banyak membantu mencairkan komunikasi saat interview.
Menurut Yoo, awalnya ia bergabung di Persipura memang tak direncanakan mengingat saat melakukan seleksi di Jakarta bersama pemain asing lainnya, ternyata tak cuma kubu Persipura yang kepincut, tetapi ada beberapa klub lainnya yang tertarik seperti Persela maupun Persisam, namun Yoo lebih memilih berlabuh di Persipura. "Dia (Yoo) tidak suka dengan kondisi di Persela, sepertinya tidak profesional karena pemain dibiarkan begitu saja dan kurang fasilitas", ujar Choi menerjemahkan ucapan Yoo.
Nah, sebelum bermain untuk Persipura, Yoo mengaku sempat waswas apakah di Papua sama seperti di negaranya atau tidak. Yang dibayangkan adalah hanya hutan dan tak ada mall, supermarket, restoran, juga hotel mewah. "Saya memang sempat cemas karena mengira di Papua tidak ada apa-apa", jelas pemain yang mengidolakan Iker Casillas ini. Namun setelah melihat langsung, perlahan-lahan mantan pemain Daejeon Citizen C ini, pendapat tersebut terbantahkan. Tentang Persipura, kelahiran Joonggu, Ulsan, Korea ini mengaku Persipura merupakan satu tim bagus yang tidak saja dar manajemen, tetapi juga pemain.
Ia juga melihat Persipura memiliki kans besar untuk keluar sebagai juara musim ini. Pemain kelahiran 7 Juli 1983 ini juga tak terlalu terbebani dengan komunikasi sesama pemain. Meski dengan bahasa Indonesia seadanya, ia mampu menyampaikan apa yang dipikirkan ketika sedang bertanding. "Saya paling mengatakan kiri.. kanan..turun.. tutup", tapi pemain bek mampu mengartikan maksud saya", akunya. Selama 3 pertandingan yang sudah dilakoni Persipura, Yoo sudah tampil ketika menantang Pelita Jaya Karawang dan melawan Persisam Samarinda, hari minggu kemarin. Hasilnya juga cukup baik di mana belum satupun bola mampu merobek keperawanan gawangnya.
"Saya tahu banyak pemain bagus di Indonesia yang memiliki tendangan keras, tapi kami siap untuk itu, apalagi bek Persipura banyak membantu", katanya.
Tentang sepakbola Indonesia, Yoo sempat kaget melihat kerasnya kompetisi Indonesia. Dikatakan jika di Korea, pemain yang mendapat tackling keras maka pemain yang mentackling akan langsung diberi kartu kuning, tetapi di indonesia dibiarkan begitu saja. "Mungkin karena wasitnya memang tidak tegas. Ini sangat berbeda dengan di Korea", katanya. Yoo juga hampir bermain untuk Daegu FC, namun karena agennya yang tidak bagus, akhirnya ia hanya mengikuti seleksi dan kemudian keluar.
Profil Singkat
Maklumlah, pemain dengan tinggi 185 cm ini baru 2 bulanan berada di Jayapura. Yah, saat itu ia baru saja mengikuti program latihan menjaga kebugaran dengan berendam di kolam renang. Awalnya, komunikasi dengan pemain jangkung ini sedikit sulit, untungnya saat itu striker Persisam Samarinda, Choi Dong Soo masih di Jayapura dan sedang janjian dengan Yoo yang menunggu di hotel tempat ia berendam. Choi yang baru 7 bulan berada di Indonesia memang lebih menguasai Bahasa Indonesia dan Choi banyak membantu mencairkan komunikasi saat interview.
Menurut Yoo, awalnya ia bergabung di Persipura memang tak direncanakan mengingat saat melakukan seleksi di Jakarta bersama pemain asing lainnya, ternyata tak cuma kubu Persipura yang kepincut, tetapi ada beberapa klub lainnya yang tertarik seperti Persela maupun Persisam, namun Yoo lebih memilih berlabuh di Persipura. "Dia (Yoo) tidak suka dengan kondisi di Persela, sepertinya tidak profesional karena pemain dibiarkan begitu saja dan kurang fasilitas", ujar Choi menerjemahkan ucapan Yoo.
Nah, sebelum bermain untuk Persipura, Yoo mengaku sempat waswas apakah di Papua sama seperti di negaranya atau tidak. Yang dibayangkan adalah hanya hutan dan tak ada mall, supermarket, restoran, juga hotel mewah. "Saya memang sempat cemas karena mengira di Papua tidak ada apa-apa", jelas pemain yang mengidolakan Iker Casillas ini. Namun setelah melihat langsung, perlahan-lahan mantan pemain Daejeon Citizen C ini, pendapat tersebut terbantahkan. Tentang Persipura, kelahiran Joonggu, Ulsan, Korea ini mengaku Persipura merupakan satu tim bagus yang tidak saja dar manajemen, tetapi juga pemain.
Ia juga melihat Persipura memiliki kans besar untuk keluar sebagai juara musim ini. Pemain kelahiran 7 Juli 1983 ini juga tak terlalu terbebani dengan komunikasi sesama pemain. Meski dengan bahasa Indonesia seadanya, ia mampu menyampaikan apa yang dipikirkan ketika sedang bertanding. "Saya paling mengatakan kiri.. kanan..turun.. tutup", tapi pemain bek mampu mengartikan maksud saya", akunya. Selama 3 pertandingan yang sudah dilakoni Persipura, Yoo sudah tampil ketika menantang Pelita Jaya Karawang dan melawan Persisam Samarinda, hari minggu kemarin. Hasilnya juga cukup baik di mana belum satupun bola mampu merobek keperawanan gawangnya.
"Saya tahu banyak pemain bagus di Indonesia yang memiliki tendangan keras, tapi kami siap untuk itu, apalagi bek Persipura banyak membantu", katanya.
Tentang sepakbola Indonesia, Yoo sempat kaget melihat kerasnya kompetisi Indonesia. Dikatakan jika di Korea, pemain yang mendapat tackling keras maka pemain yang mentackling akan langsung diberi kartu kuning, tetapi di indonesia dibiarkan begitu saja. "Mungkin karena wasitnya memang tidak tegas. Ini sangat berbeda dengan di Korea", katanya. Yoo juga hampir bermain untuk Daegu FC, namun karena agennya yang tidak bagus, akhirnya ia hanya mengikuti seleksi dan kemudian keluar.
Profil Singkat
Nama | : | Yoo Jae Hoon |
TTL | : | Joonggu, Ulsan - Korea, 07-07-1983 |
Posisi | : | Kiper |
Tinggi/Berat | : | 185 cm / 75 Kg |
Kiper Idola | : | Iker Casillas |
Karir Klub: - Ulsan University (2002-2005) - Daejeon Citizens (2005-2009) - Persipura (2010-?) |