Share |

Lawan SFC , Persiba Jaga Rekor Dan Reputasi


Misi melanjutkan tren positif diusung penggawa Persiba Balikpapan ketika harus menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC Palembang pada matchday kelima di Indonesia Super League (ISL) 2010/2010, di Gelora Jakabaring Palembang, Kamis (21/10) sore ini. Catatan rekor tak pernah kalah di kandang Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- menjadi motivasi buat penggawa Beruang Madu –julukan Persiba.

Ya, Persiba yang mencatatkan rekor tak pernah kalah di Gelora Jakabaring ketika bertemu Sriwijaya memang menjadi semangat anak asuh Junaidi walau di satu sisi mereka harus mengalami krisis pemain inti yang dilanda cedera. Sebut saja pilar libero Mijo Dadic, striker muda Sultan Samma, winger Eddy Gunawan dan menyusul Dwi Joko yang mengalami demam. “Harus diakui saat ini tim kami sedangan krisis pemain karena cidera dan beberapa yang sedang sakit.

Tapi itu bukan alasan. Kekalahan dari Persib lalu sudah kami buang jauh-jauh, bersyukur anak-anak sudah melupakan itu dan sudah kembali percaya diri,” kata Junaidi. “Meski harus menghadapi Sriwijaya yang tidak dipungkiri unggul dalam materi pemainnya, tapi harapan saya dan itu selalu saya tanamkan kepada pemain bahwa Persiba memiliki catatan yang baik dari Sriwijaya, karena itu kami termotivasi bagaimana menjada rekor pertemuan yang baik itu,” sambungnya.

Dalam lima kali pertemuannya Persiba terbilang lebih unggul, bahkan catatan mencengangkan dan layak menjadi motivasi penggawa Beruang Madu musim ini bahwa Persiba tidak pernah kalah dalam tiga pertemuan di kandang Sriwijaya. Suatu reputasi yang harus tetap dijaga. Pada dua laga di Superliga, Persiba mampu menahan imbang tuan rumah Sriwijaya dengan skor 1-1 di ISL edisi perdana dan 3-3 pada ISL musim lalu.

Bahkan pada ajang pra musim di IIC lalu anak asuh Junaidi ini mempecundangi tim besutan Ivan Venkov Kolev di kandangnya dengan skor telak 3-0. “Rekor bagus itu harus mampu kami amankan, sekalipun kondisi kami saat ini compang camping,” tegas Bang Jun sapaan karib Junaidi. Nah, dibalik sukses Persiba dalam tiga kali pertemuannya di kandang Sriwijaya tersebut memang tidak terlepas dari kolektivitas tim dari lini paling belakang hingga depan.

Di barisan belakang skuad Persiba, sosok penjaga gawang I Made Wirawan memang menjadi bukti bahwa Beruang Madu pun masih bisa mengerang. Made pernah membuktikannya, dalam pertemuan tiga kali timnya di kandang Sriwijaya, Made mampu mementahkan bombardir anak-anak Laskar Wong Kito tersebut. “Dalam lima kali pertemuan tim kita melawan Sriwijaya, sebanyak empat kali saya dipercaya menjadi kiper Persiba.

Syukur hasilnya dalam pertemuan tersebut selain kemenangan besar di kandang kami musim lalu, saya bersama Persiba pun tidak pernah kalah di tiga pertemuan di Gelora Jakabaring,” ungkap Made, sehari menjelang laga timnya. Dengan torehan tersebut, Made yang bakal kembali dipercaya Junaidi sebagai pilihan utama berdiri di barisan paling belakang timnya sebagai penjaga gawang.

Pemain asal Bali ini pun merespon dengan kata “Siap”. “Kepercayaan ini sudah menjadi tanggung jawan saya dan semua pemain, saya akan berusaha sebaik mungkin memberikan yang terbaik buat Persiba.

Sekalipun tim kami dilanda krisis pemain, tapi catatan rekor itu menjadi motivasi saya dan semua teman-teman untuk dapat mengulannya lagi dan bahkan lebih baik,” tandas Made yang mengakui kekuatan Srwijaya musim ini mengalami perubahan dan hanya menyisakan striker Keith Kayamba Gumbs, Ponaryo Astaman dan Bobby Satria.

Kata siap yang diungkapkan Made, rupanya juga sekata dengan yang diinginkan bomber Persiba musim ini Aldo Barreto Miranda. Striker asal Paraguay yang sudah membukukan dua gol bersama Persiba di awal musim ini, juga termotivasi melanjutkan tren posistif timnya di kandang Sriwijaya FC.

Apalagi dalam pertemuan sebelumnya, ketika bersama Bontang FC, Aldo pun sukses mengantarkan kemenangan. “Saya belum pernah mencetak gol ke gawang Sriwijaya, tapi catatan Persiba yang tidak pernah kalah disini (Palembang.Red) sangat memotivasi saya dan mungkin semua pemain untuk bisa lebih dari musim kemarin,” kata Aldo.

Barisan pertahanan Sriwijaya yang kali ini bakal lebih kuat lagi, selain akan diisi Claudiano Santos (Brasil) dan stopper anyar mereka eks timnas Kamerun, Thierry Gauetessi juga sudah membuktikan ketangguhannya saat menjinakkan penyerang PSM Makassar lalu. “Saya belum banyak tahu bagaimana kekuatan Sriwijaya musim ini, tapi saya pikir semua pemain ingin tampil baik dengan hasil yang baik pula.

Dan itu sudah pasti juga pada diri saya, saya akan berusaha tampil sebaik-baiknya. Doakan saja kami bisa beri hasil terbaik buat Persiba pada pertandingan besok (hari ini.Red),” terang Aldo yang musim lalu tampil sebagai top skor dengan 19 gol nya.(san)

Share on Google Plus

About 12paz