Share |

Ketua PSSI Surabaya Anggap Persebaya Ilegal


Ketua Pengcab PSSI Surabaya Wisnu Wardhana mengatakan Persebaya yang saat ini di bawah naungan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) adalah ilegal. Penyebabnya adalah PT PPI tidak di bawah naungan PSSI sebagai instansi resmi yang menaungi persepakbolaan di Indonesia.

"PT Persebaya itu ilegal karena tidak diakui oleh PSSI," kata Wisnu Wardhana Senin 18 Oktober 2010.

Wisnu menilai aneh jika Persebaya yang berasal dari perserikatan tiba-tiba berubah menjadi PT (Perseroan Terbatas). Dikatakan, Perserikatan tidak dapat dirubah menjadi PT.

"Kecuali jika sebelumnya Persebaya adalah tim galatama," tegas Wisnu.

Pihaknya meminta untuk melakukan penelusuran ke para pakar. "Setahu saya, itu tidak pernah ada," kata Wisnu yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya

Dirinya juga mengatakan dengan tegas tidak ada dualisme dalam kepengurusan PSSI di Surabaya. Dikatakan hanya ada satu kepengurusan PSSI di Surabaya yang diakui oleh pusat, yakni kepengurusan yang dipimpinnya.

"Pengakuan hanya soal waktu saja, dan akan jatuh pada kepengurusan saya," tegasnya.

Wisnu Wardhana meminta pencairan dana sebesar Rp 7,5 miliar dari APBD yang masih berada di KONI Surabaya. Dana ini akan dipakai untuk pengembangan sepak bola di Surabaya. Permintaan ini disampaikan PSSI kepada KONI Surabaya saat berlangsung dengar pendapat di gedung DPRD setempat.

KONI bersikukuh, karena ada dualisme kepengurusan dana tidak bisa dicairkan.

"Kepengurusan PSSI Wisnu harus melengkapi syarat-syarat, Di antaranya berita acara musyawarah nasional, daftar peserta yang hadir dan struktur kepengurusan. Tidak hanya itu, kami akan mengkaji apakah itu sah atau tidak," kata Ketua KONI Surabaya Heroe Hadi Poernomo. (irv)
Share on Google Plus

About 12paz