Ada hal menarik sebelum laga Persiwa Wamena dan Persisam Putra kemarin. Yaitu kedatangan John Banua, manajer tim Persiwa yang juga Wakil Bupati di daerah tersebut. John datang untuk menemui Coeng Agus Setiawan, manajer Persisam Putra di Hotel Baliem. John datang dengan baju dinas sebagai wakil bupati.
Kedatangan John Banua tersebut sontak mengagetkan Coeng serta jajaran pelatih. Pasalnya John banua adalah aktor dibalik terjadinya aksi pengeroyokan yang dilakukan ofisial Wamena 3 April 2010 lalu.
"Namun kali ini John datang dengan baik-baik. Bisa dikatakan ia ingin meminta maaf atas kejadian musim lalu, meski itu tak sempat diucapkannya. Yang jelas pembicaraan kami masih seputar sepak bola," kata Coeng.
Coeng pun sempat menyinggung kasus yang terjadi musim lalu. John Banua mengaku kalau saat itu ia merasa sangat emosional karena Danilo Fernando terlebih dahulu memukulnya.
"Saya katakan kalau masalah tersebut sudah dianggap selesai. Saya juga bilang tak mau seperti dulu, dimana aksi balas dendam dilakukan kedua tim saat bertemu," ujarnya lagi.
Pada pertemuan tersebut Coeng tak hanya menghadirkan tim pelatih, tetapi juga beberapa pemain yang sempat menjadi korban. Choi Dong-soo, Ronald Fagundez dan beberapa pemain lokal dipertemukan dengan John Banua.
"Tujuan saya agar pemain-pemain tersebut tak merasa takut saat bermain. Dan hasilnya memang terlihat, anak-anak bermain lepas tanpa beban. Bahkan suporter tuan rumah mendukung kita saat unggul duluan," katanya lagi.
Sementara itu menurut rencana, pagi ini pukul 09.00 Wit pemain sudah bertolak menuju Sentani untuk meneruskan perjalanan ke Makassar. Jadwal penerbangan ke Makassar pukul 14.00 WIT.
"Pertandingan lawan PSM Makassar memang masih lama, tapi daripada kita berlama-lama di Papua, lebih baik kita berangkat dan beristirahat di Makassar," kata Coeng.
Duel PSM dan Persisam Putra dihelat pada 28 Oktober mendatang. Di kandang Ayam Jantan Dari Timur ini, Persisam Putra kembali mematok target 1 angka.
Kedatangan John Banua tersebut sontak mengagetkan Coeng serta jajaran pelatih. Pasalnya John banua adalah aktor dibalik terjadinya aksi pengeroyokan yang dilakukan ofisial Wamena 3 April 2010 lalu.
"Namun kali ini John datang dengan baik-baik. Bisa dikatakan ia ingin meminta maaf atas kejadian musim lalu, meski itu tak sempat diucapkannya. Yang jelas pembicaraan kami masih seputar sepak bola," kata Coeng.
Coeng pun sempat menyinggung kasus yang terjadi musim lalu. John Banua mengaku kalau saat itu ia merasa sangat emosional karena Danilo Fernando terlebih dahulu memukulnya.
"Saya katakan kalau masalah tersebut sudah dianggap selesai. Saya juga bilang tak mau seperti dulu, dimana aksi balas dendam dilakukan kedua tim saat bertemu," ujarnya lagi.
Pada pertemuan tersebut Coeng tak hanya menghadirkan tim pelatih, tetapi juga beberapa pemain yang sempat menjadi korban. Choi Dong-soo, Ronald Fagundez dan beberapa pemain lokal dipertemukan dengan John Banua.
"Tujuan saya agar pemain-pemain tersebut tak merasa takut saat bermain. Dan hasilnya memang terlihat, anak-anak bermain lepas tanpa beban. Bahkan suporter tuan rumah mendukung kita saat unggul duluan," katanya lagi.
Sementara itu menurut rencana, pagi ini pukul 09.00 Wit pemain sudah bertolak menuju Sentani untuk meneruskan perjalanan ke Makassar. Jadwal penerbangan ke Makassar pukul 14.00 WIT.
"Pertandingan lawan PSM Makassar memang masih lama, tapi daripada kita berlama-lama di Papua, lebih baik kita berangkat dan beristirahat di Makassar," kata Coeng.
Duel PSM dan Persisam Putra dihelat pada 28 Oktober mendatang. Di kandang Ayam Jantan Dari Timur ini, Persisam Putra kembali mematok target 1 angka.