Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago minta anak asuhnya agar tak larut dalam euforia seusai meraih kemenangan besar atas Bontang FC.
Persipura menggulung telak Bontang FC 8-1 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu sore, 20 Oktober 2010. Hasil ini untuk sementara jadi rekor kemenangan terbesar di Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011.
"Kami tidak mau larut dengan kemenangan besar ini. Kami harus kembali mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya," ujar Jacksen seusai laga.
Seperti biasa, pria asal Brasil ini tak mau jumawa. Padahal, penampilan Tim Mutiara Hitam semakin menakutkan rival-rivalnya di pentas ISL musim ini.
Hal ini diakui pelatih Bontang FC, Fachri Husaeni. Mantan gelandang tangguh tim nasional Indonesia ini menyebut para pemainnya seperti tidak berkutik menghadapi tekanan demi tekanan yang dilancarkan Persipura.
"Anak-anak seperti baru belajar main bola. Mereka tidak berdaya membendung tekanan lawan," ucap Fachri seusai laga.
Penampilan hebat Persipura didukung ketajaman striker andalannya Boaz Solossa. Boaz mengawali pesta gol Persipura di menit 27. Disusul gol Tinus Pae pada menit ke-30.
Ahmad Rivai memperbesar keunggulan Persipura di menit ke-40 setelah menerima umpan matang dari Zah Rahan. Giliran sang inspirator Zah Rahan menggenapkan kedudukan 4-0 hingga turun minum di menit 44.
Ahmad Rivai mencetak gol kedua di laga ini pada menit ke-60. 18 menit kemudian, tepatnya pada menit 78, Boaz kembali mencetak gol. Ini gol keenam Boaz di ISL musim ini sekaligus mengukuhkan dirinya dalam daftar top skorer sementara.
Ian Kabes memperbesar keunggulan Persipura menjadi 7-0 pada menit 79. Bontang memperkecil kekalahan lewat Kenji Adachihara pada menit 84.
Satu menit menjelang berakhirnya pertandingan, pemain muda Persipura yang masuk pada babak kedua menggantikan Boaz, Lucas Mandowen berhasil membobol gawang Bontang.
Dengan hasil ini, Mutiara Hitam makin kokoh di puncak klasemen sementara ISL dengan mengukir 10 poin dari empat laga.