Pelatih Persipura menilai pemain-pemainnya belum padu. Namun pelatih asal Brasil itu mengaku puas dengan kemenangan 2-0 yang diraih timnya saat menjamu Persisam Minggu, 17 Oktober 2010.
''Jika anak-anak sedikitbersabar tidak terburu-buru serta tidak egois, tentu kemenangan akan lebih dari 2-0,'' kata Jacksen.
Persipura sukses memetik poin penuh saat menjamu Persisam, Minggu, 16 Oktober 2010. Lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 ini berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Begitu peluit pertandingan di mulai, Persipura langsung menekan
pertahanan lawan. Ancaman demi ancaman baik itu melalui Ian Kabes, Zah Rahan dan Boaz Solossa terus menghantui pertahanan Persisam.
Sayang, belum satupun yang berhasil berbuah gol.
Penantian publik Persipura baru berakhir pada menit 38. Melalui kerja sama yang cukup apik, Ian Kabes berhasil membobol gawang Persisam sekaligus membawa timnya memimpin 1-0.
Gol ini membuat semangat tempur pemain-pemain Persipura meningkat. Tekanan demi tekanan yang terus dilancarkan pasukan Jacksen F Tiago bahkan membuat barisan pertahanan Persisam panik.
Bahkan pada menit ke-43, salah seorang pemain tim tamu tanpa sengaja menyentuh bola di kotak terlarang. Wasit Jumadi Effendi pun langsung menunjuk titik putih yang sukses diselesaikan oleh Boaz Solossa. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Mutiara Hitam kembali menggedor pertahanan Persisam. Namun rapinya pertahanan Persisam di babak ini membuat Boaz Solossa cs tak bisa leluasa lagi dalam melakukan penetrasi.
Akibatnya, hingga laga usai skor di babak pertama tak juga berubah.
''Jika pemain belakang sedikit konsentrasi, saya kira gol-gol di babak pertama tidak perlu terjadi. Buktinya di babak kedua, pertahanan kami sulit ditembus karena pemain konsentrasi," ujar pelatih Persisam, Hendri Susilo menanggapi kekalahan timnya. (sj)