Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, mengatakan bahwa timnya telah berhasil mendamaikan perselisihan antara Pelatih Alfred Riedl dan Manajer timnas, Andi Darussalam Tabusalla. Menurut Iman, masalah ini sudah selesai dan tak perlu diperpanjang lagi.
Riedl dan Andi berselisih saat timnas melawan Maladewa, 12 Oktober lalu. Ketika itu, Riedl mengusir staf Andi dalam sebuah rapat. Akibatnya, Andi marah dan tak mau mendampingi tim saat melawan Maladewa.
"Saya pikir ini hanya perbedaan budaya saja. Coach tegas dan disiplin, sedangkan Pak ADT terbiasa dengan pola dekat dan kekeluargaan. Saya pikir coach benar secara profesional karena rapat tersebut hanya bisa dihadiri staf coach saja," kata Iman, melalui sebuah pesan singkat.
Iman melanjutkan, ia telah berhasil menemukan kedua pihak untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. "Sudah (dipertemukan) dan saya pikir mereka sudah cukup dewasa untuk menyikapi masalah tersebut dan saya anggap semuanya sudah selesai."
"Seyogyanya, mereka bisa bertoleransi dalam hal perbedaan sikap dan bisa diselesaikan lain kali. Karena, fokus kita gotong royong dan membenahi timnas ke depan. Menghadapi Piala AFF jauh lebih penting buat 'Merah-Putih' daripada urusan pribadi semata," tuntas Iman.