Hasil penjualan tiket laga amal (Charity Game) antara Garuda Merah versus Garuda Putih yang berakhir 4-1 untuk Irfan Bachdim cs, langsung diberikan pihak panitia kepada Lucky Acub Zainal, sang pendiri Arema sebesar Rp 10 juta.
Sumbangan tersebut diberikan kepada Lukcy, usai pertandingan babak pertama. Lucky hadir ke Stadion Gajayana didampingi istri tercintanya Novi dan kedua anaknya Ramadhea Adrianda Zainal (12) dan Kiranaya Adrinia Zainal (7).
Usai menerima sumbangan secara simbolis, Lucky diberi waktu untuk menyampaikan sepatah kata untuk para penonton dan para Aremania yang ada di Stadion Gajayana. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia laga Charity Game, terima kasih kepada teman-teman media yang penuh semangat menyelenggarakan laga ini," katanya, disambut aplaus penonton.
Dia berharap, dengan laga amal itu, para pemain sepakbola di Indonesia akan tambah melambung karirnya dan siap berjuang untuk sepakbola Indonesia. "Salam Satu Jiwa. Hidup Arema," teriak pria yang juga mantan pembalap nasional ini dengan penuh semangat.
Sementara itu, selesai menerima sumbangan dari pihak panitia, terkait nama Arema Indonesia, ia menegaskan, sangat tidak setuju dengan nama Arema Indonesia. "Yang memberi nama Arema Indonesia itu pihak manajemen dulu. Saya sangat tidak setuju," katanya.
Lucky mengatakan, pihaknya meminta kepada pihak manajemen Arema untuk segara merubah nama Arema Indonesia menjadi Arema Malang. "Yang memberi nama Arema Indonesia itu tak jelas siapa. Arema itu tim sepakbola punya masyarakat Malang. Makanya lebih baik namanya dikembalikan seperti semula Arema Malang," katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan, kalau pihak manajemen tak mau merubahnya, dirinya yang akan turun tangan langsung agar pihak manajemen merubahnya. "Kalau Arema Malang, ikatan emosional masyarakat Malang lebih kental. Tetap satu jiwa untuk Arema dan Aremania," jelasnya. [ain/kun]
