Penjaga gawang Arema Indonesia Kurnia Meiga menjadi pemain terbaik Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Meiga menyingkirkan tiga nominator best player. Teka-teki pemain terbaik akhirnya terjawab.
Meiga berhasil menyingkirkan striker Persib Bandung Cristian Gonzales,bomber Bontang FC Aldo Barreto, dan defender Persipura Ricardo Salampessy. ”Saya senang terpilih sebagai yang terbaik musim ini. Sebenarnya masih banyak pemain lain yang lebih baik dan pantas menduduki posisi ini. Gelar ini akan menjadi motivasi untuk musim mendatang. Saya masih ingin berprestasi lebih di sini,”kata Meiga kemarin.
Menjadi pemain terbaik, Meiga berhak atas trofi.Pesta Singo Edan, julukan Arema, akhirnya lengkap setelah menerima trofi Piala Presiden dan mendapatkan hadiah Rp2 miliar. Persipura Jayapura yang berstatus runner-up berhak atas hadiah Rp1 miliar.Selain Meiga,posisi puncak juga milik striker Bontang FC Aldo Barreto yang mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 19 gol.
”Setiap pemain pasti memimpikan piala ini. Meraih lebih mudah daripada mempertahankan.Butuh kerja keras lagi musim depan bila ingin status ini tidak lepas,”ujarnya. Bila status pemain terbaik milik Arema,tidak dengan predikat klub tersantun. Klub paling fair play musim ini menjadi milik Sriwijaya FC (SFC).
LaskarWong Kitodiklaim paling sedikit mengoleksi kartu. Rinciannya,35 kartu kuning dan satukartumerah.Satu-satunya kartu merah Laskar Wong Kito diterima Arif Suyono. Status ini berbanding terbalik dengan Persebaya Surabaya yang bisa dikatakan sebagai penjagal. Bajul Ijo menerima 69 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Total 18 klub DISL musim ini mengoleksi 896 kartu kuning dan 31 kartu merah. ”Kami tetap bangga setelah terpilih sebagai tim fair play,meski gagal mendapatkan trofi juara.Tapi, penghargaan ini sudah cukup untuk menumbuhkan motivasi di Piala Indonesia,”kata Pelatih SFC Rahmad Darmawan. (wahyu argia/yuswantoro)
Meiga berhasil menyingkirkan striker Persib Bandung Cristian Gonzales,bomber Bontang FC Aldo Barreto, dan defender Persipura Ricardo Salampessy. ”Saya senang terpilih sebagai yang terbaik musim ini. Sebenarnya masih banyak pemain lain yang lebih baik dan pantas menduduki posisi ini. Gelar ini akan menjadi motivasi untuk musim mendatang. Saya masih ingin berprestasi lebih di sini,”kata Meiga kemarin.
Menjadi pemain terbaik, Meiga berhak atas trofi.Pesta Singo Edan, julukan Arema, akhirnya lengkap setelah menerima trofi Piala Presiden dan mendapatkan hadiah Rp2 miliar. Persipura Jayapura yang berstatus runner-up berhak atas hadiah Rp1 miliar.Selain Meiga,posisi puncak juga milik striker Bontang FC Aldo Barreto yang mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 19 gol.
”Setiap pemain pasti memimpikan piala ini. Meraih lebih mudah daripada mempertahankan.Butuh kerja keras lagi musim depan bila ingin status ini tidak lepas,”ujarnya. Bila status pemain terbaik milik Arema,tidak dengan predikat klub tersantun. Klub paling fair play musim ini menjadi milik Sriwijaya FC (SFC).
LaskarWong Kitodiklaim paling sedikit mengoleksi kartu. Rinciannya,35 kartu kuning dan satukartumerah.Satu-satunya kartu merah Laskar Wong Kito diterima Arif Suyono. Status ini berbanding terbalik dengan Persebaya Surabaya yang bisa dikatakan sebagai penjagal. Bajul Ijo menerima 69 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Total 18 klub DISL musim ini mengoleksi 896 kartu kuning dan 31 kartu merah. ”Kami tetap bangga setelah terpilih sebagai tim fair play,meski gagal mendapatkan trofi juara.Tapi, penghargaan ini sudah cukup untuk menumbuhkan motivasi di Piala Indonesia,”kata Pelatih SFC Rahmad Darmawan. (wahyu argia/yuswantoro)