Antusias penonton untuk menyaksikan PSPS menjamu tamunya di Stadion Rumbai di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super terus meningkat. Namun, dukungan tersebut masih dirasakan kurang.
Ribuan penonton yang ramai memadati Stadion Rumbai tak membuat tim tamu merasa ngeri. Pasalnya, penonton yang datang terlihat tak menyatu dengan pakaian yang beragam. Yang seragam hanya komunitas Askyar Theking di tribun timur.
Untuk itu, Ketua Asykar Theking, Nasrul mengajak penonton yang tak tergabung sebagai anggota Asykar Theking bisa membirukan Stadion Rumbai saat menjamu Persiwa Wamena . ‘’Kalau tak punya baju PSPS atau Asykar Theking, pakai saja baju biru,’’ ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Tata Usaha BPN Pekanbaru ini menambahkan jika seisi stadion didominasi warna biru maka secara otomatis motivasi pemain PSPS akan meningkat dan sebaliknya lawan akan terganggu konsentrasi mereka,’’ ujarnya.
Kondisi ini sering terjadi di Lebak Bulus termasuk di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta ketika Persija menjamu lawan-lawannya. Kedua stadion tersebut didominasi oleh warna oranye yang selalu dipakai Jak Mania termasuk penonton biasa yang bukan anggota Jak Mania.
Hal yang sama juga terjadi di Stadion si Jalak Harupat ketika Persib menjamu tamu-tamunya, Stadion Kajuruhan ketika Persema dan Arema menjamu tamunya serta beberapa stadion lainnya. ‘’Tapi, ingat penonton juga bisa menjaga ketertiban saat memberikan dukungan,’’ tegasnya.
Di singgung peluang PSPS lawan Persiwa, Nasrul optimis PSPS bisa meraih kemenangan.
‘’Persiwa akan menjadi korban pertama PSPS di putaran kedua ini sekaligus menjadi pembuka hasil positif PSPS ke depannya. Prediksi saya PSPS menang 2-0,’’ ujarnya.
Asykar Theking saat ini berjumlah sekitar 6.700 orang. Mereka akan memberikan atraksi untuk membimbing penonton lainnya memberikan dukungan buat PSPS.
‘’Stadion Rumbai membiru rasanya tak hanya tim lawan, kita saja merinding melihatnya,’’ ujarnya.(das)
