Share |

Ukir Sejarah , Legenda Persipura Harap Mata Indonesia Terbuka

– Penampilan fantastik dipertontonkan Persipura Jayapura usai menampar Kuwait SC dengan skor (6-1) pada leg ke-2 babak Perempat Final Piala AFC Cup, Selasa (26/8/2014) di Stadion Mandala Jayapura.
Kemenangan itu melegitimasi sekaligus meloloskan Mutiara Hitam ke Semifinal. Sejarah baru diukir tim kebanggaan masyarakat Papua ini, sebagai satu-satunya klub NKRI yang berhasil menorehkan prestasi tersebut.
Persipura memiliki catatan kemenangan meyakinkan di kandang selama Piala AFC musim ini. Tidak kurang selisih satu gol kemenangan selalu didapat saat menjamu tiga lawan mereka di-rumah sendiri, stadion Mandala.
Contohnya saat mengalahkan Churchill Brothers (2-0) dan New Radiant (3-0). Skor fantastis juga didapat saat menggulung Yangon FC di 16 besar, skor 9-2. Bukan hal mustahil bagi Persipura meraih skor meyakinkan saat menaklukan Kuwait SC (6-1).
Kalah pada pertemuan pertama di Kuwait, Boaz Solossa dan kawan-kawan langsung tampil menyerang sejak kick off babak pertama ditiup wasit Wang Di asal China PR. Tak perlu menunggu lama, menit ke-2 gelandang asal Argentina, Robertino Pugliara, sudah membawa Persipura unggul 1-0.
Kemenangan Persipura berkat hat-trick Robertino Pugliara (2, 45+2, 66), Boaz Solossa (42), Titus Bonai (52), Ferinando Pahabol (90+2). Berkat kemenangan ini, Mutiara Hitam lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 8-4. Persipura pun mencatat sejarah sebagai tim pertama Indonesia yang lolos ke semifinal.
Mantan pemain Persipura Ferdinand Fairyo atau yang akrab dipanggil Nando mengatakan, kemenangan atas Kuwait, membuka mata sepakbola Indonesia, kalau Persipura merupakan klub terbaik di nusantara saat ini.
“Kemenangan yang menghapus dahaga prestasi sepakbola Indonesia tentang prestasi klub Indonesia Super Liga (ISL),” bilang Nando.
“Semoga Alfred Riedl beratensi terhadap kontribusi pemain-pemain Papua untuk mengangkat prestasi Timnas,” kata Nando Fairyo.(sg)
Share on Google Plus

About 12paz