-Hampir semua pencetak gol terbanyak alias top scorer
selalu mendapatkan tempat di Tim nasional (timnas). Namun budaya itu
nyatanya tak berlaku di Indonesia. Christian Gonzales, top scorer
sementara Indonesia Super League (ISL) tak diperhitungkan dalam tim
Merah Putih.
Pemain berjuluk El Loco ini telah menyumbangkan sembilan gol untuk Arema Cronous di pentas ISL. Dia menjadi salah satu striker dengan nalusi terbaik di Indonesia walau dari aspek usia tidak lagi muda alias di atas 30 tahun.
Melihat grafik permainan, El Loco juga sangat layak dan malah harusnya tak dilupakan timnas. Tiga pertandingan terakhir menjadi bukti bagaimana berbahayanya mantan pemain Persisam Samarinda ini di depan gawang lawan.
Di tiga laga menghadapi Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, serta Persegres Gresik United, dia menciptakan lima gol. Pemain dengan peak performance seperti itu jelas sangat diperlukan timnas yang bakal menghadapi lawan berat sekaliber Arab Saudi.
Tapi begitulah, suami Eva Nurida Siregar ini malah dilupakan begitu saja walau timnas kali ini juga melibatkan pemain dari kompetisi ISL. El Loco hanya pasrah impiannya membela tim Merah Putih terkubur walau masih ingin membela Indonesia.
"Saya jelas masih ingin membela timnas Indonesia. Saya dalam kondisi terbaik saat ini dan menjadi top scorer ISL. Tapi soal dipanggil timnas atau tidak, itu bukan saya yang memutuskan," cetus pemain yang pernah memperkuat Persik Kediri ini, Sabtu (16/3).
El Loco enggan mengomentari bagaimana proses seleksi yang menyebabkan dirinya tidak terangkut ke tim asuhan Luis Manuel Blanco. "Saya tidak berada di Timnas, jadi tidak bisa menilai apa yang terjadi di sana. Mungkin publik lebih bisa menilai," tambahnya.
Dirinya hanya berupaya bermain sebagus mungkin untuk Arema Cronous dan optimistis performanya bisa stabil. Kendati menerima kenyataan tak terpanggil timnas, dia mengakui ada sedikit kecewa karena membela Indonesia menjadi tantangan sekaligus kebanggaan sendiri.
Bagi Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan, kualitas El Loco pantas mendapatkan kesempatan membela Merah Putih. Sebagai sosok yang mengetahui progres pemainnya, RD sendiri sepakat jika striker itu sangat layak diberi kepercayaan di timnas.
"Saya tahu banyak pemain berkualitas yang dipanggil timnas. Namun Christian Gonzales tetap mempunyai kelas tersendiri dan sekarang sedang dalam performa terbaik. Idealnya dia mendapat kesempatan. Tapi semua kembali ke keputusan yang berwenang dan kami harus menghormati," ujar RD.
Pemain berjuluk El Loco ini telah menyumbangkan sembilan gol untuk Arema Cronous di pentas ISL. Dia menjadi salah satu striker dengan nalusi terbaik di Indonesia walau dari aspek usia tidak lagi muda alias di atas 30 tahun.
Melihat grafik permainan, El Loco juga sangat layak dan malah harusnya tak dilupakan timnas. Tiga pertandingan terakhir menjadi bukti bagaimana berbahayanya mantan pemain Persisam Samarinda ini di depan gawang lawan.
Di tiga laga menghadapi Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya, serta Persegres Gresik United, dia menciptakan lima gol. Pemain dengan peak performance seperti itu jelas sangat diperlukan timnas yang bakal menghadapi lawan berat sekaliber Arab Saudi.
Tapi begitulah, suami Eva Nurida Siregar ini malah dilupakan begitu saja walau timnas kali ini juga melibatkan pemain dari kompetisi ISL. El Loco hanya pasrah impiannya membela tim Merah Putih terkubur walau masih ingin membela Indonesia.
"Saya jelas masih ingin membela timnas Indonesia. Saya dalam kondisi terbaik saat ini dan menjadi top scorer ISL. Tapi soal dipanggil timnas atau tidak, itu bukan saya yang memutuskan," cetus pemain yang pernah memperkuat Persik Kediri ini, Sabtu (16/3).
El Loco enggan mengomentari bagaimana proses seleksi yang menyebabkan dirinya tidak terangkut ke tim asuhan Luis Manuel Blanco. "Saya tidak berada di Timnas, jadi tidak bisa menilai apa yang terjadi di sana. Mungkin publik lebih bisa menilai," tambahnya.
Dirinya hanya berupaya bermain sebagus mungkin untuk Arema Cronous dan optimistis performanya bisa stabil. Kendati menerima kenyataan tak terpanggil timnas, dia mengakui ada sedikit kecewa karena membela Indonesia menjadi tantangan sekaligus kebanggaan sendiri.
Bagi Pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan, kualitas El Loco pantas mendapatkan kesempatan membela Merah Putih. Sebagai sosok yang mengetahui progres pemainnya, RD sendiri sepakat jika striker itu sangat layak diberi kepercayaan di timnas.
"Saya tahu banyak pemain berkualitas yang dipanggil timnas. Namun Christian Gonzales tetap mempunyai kelas tersendiri dan sekarang sedang dalam performa terbaik. Idealnya dia mendapat kesempatan. Tapi semua kembali ke keputusan yang berwenang dan kami harus menghormati," ujar RD.
