
”Saya sudah menyampaikan pengunduran diri saya kepada ketua umum,
para (anggota) komite eksekutif, ketua dan wakil komdis, dan ketua
komite etik kemarin melalui sms. Kalau tidak ada halangan, Senin besok
saya baru serahkan surat pengunduran diri,” kata Catur melalui
Blackberry Messenger kepada wartawan, Sabtu (23/2).
Catur mengaku pengunduran diri tersebut sudah direncanakan sejak lama
karena ketidaknyamanan akibat adanya konflik berkepanjangan.
”Saya merasa sudah tidak nyaman dengan situasi yang terjadi saat ini.
Tapi kegaduhan yang terjadi menurut saya sudah tidak pas,” katanya.
Namun demikian, Catur berharap semoga sepak bola Indonesia bisa
dipimpin oleh para pemimpin yang amanah. ”Harapan saya jadi pemimpin itu
mesti amanah. Hidupi PSSI agar berprestasi jangan cari penghidupan dari
PSSI,” lanjutnya.[af]