
“Sekarang
mas Eko sudah saya panggil, sesuai dengan komitmen saya beberapa waktu
lalu, kedatangan Erick Weeks kita tunggu hingga satu minggu atau Sabtu
ini (kemarin, Red). Kita sudah tidak menunggu Rrick lagi dan kontrak
sudah putus. Ya karena besok (hari ini) kita mau bertanding dan dia hari
ini (kemarin, Red)) tidak datang, ya sudah resmi selesai,” tegas
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri.
Dijelaskan Robert, Manajemen saat
ini justru tidak mengetahui keberadaan Erick Weeks. “Antara manajemen
dan pemain yang bersangkutan sudah lost contact (putus komunikasi, Red).
Apakah dia sudah di Malaysia dan sudah pergi ke tempat lain, semua
tidak tahu,” sambungnya.
Menurut pria yang juga Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini, Manajemen telah bekerja
sangat keras untuk membantu Erick. “Kami tidak tahu apa alasan yang
sebenarnya, karena dari pihak kami, apa yang diperlukannya sudah
dilakukan dan dibantu. Yang jelas kami sudah tentukan hari ini (kemarin,
Red) terakhir dia harus ada di Palembang. Ternyata dia tak muncul
berarti selesai,” imbuh Robert menegarkan.
Erick Weeks memang telah
menghilang dari Sriwijaya FC sejak awal November 2012. Informasinya,
kala itu Weeks ditangkap oleh pihak Imigrasi Jakarta yang melakukan
razia saat sedang berkumpul bersama rekan-rekannya warga Afrika di salah
satu apartemen kawasan Tangerang. Lantaran tidak memiliki berkas
Imigrasi yang lengkap, Weeks dideportasi ke negara asalnya Liberia.
Penyelesaian
berkas Imigrasi Weeks mulai dari surat calling visa hingga Keterangan
Izin Tinggal Sementara (KITAS) terus diupayakan Manajemen Sriwijaya FC.
Sekitar tiga minggu yang lalu, Weeks sempat ke Singapura untuk membuat
KITAS, tapi ternyata gagal. Harapan terakhir untuk membuat di Malaysia,
sepertinya juga menuai kegagalan.
Asisten Manajer Sriwijaya FC
Muchendi Mahzarekki menyatakan sepertinya sudah tidak ada harapan bagi
Weeks untuk tetap dipertahankan. “Saya dapat informasi Weeks juga
ditolak di Malaysia. Jadi mau bagaimana lagi, sudah tidak ada harapan,”
jelasnya.
Manajemen, dikatakan putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki
ini tidak bisa berlarut-larut dengan persoalan Weeks. Performa
angin-anginan Ponaryo dan kawan-kawan selama ini, dikatakan Muchendi
juga dipengaruhi persoalan Weeks. “Kita belum ada rencana untuk mencari
pemain lain. Tapi yang jelas secepatnya akan dibahas mengenai pemutusan
kontrak dan lain-lainnya,” pungkasnya. (key)