
"Tadi bus saya arah
Kalideres-Kampung Rambutan juga diberhentikan. Mereka menghancurkan kaca
sebelah kiri," kata Jajang, sopir bus di lokasi kejadian pada Sabtu
(16/2).
Jajang menambahkan, saat berada di depan rumah duka
Abadi, dirinya menghentikan bus di jalur busway untuk menghindari
kericuhan suporter Jakmania. Kemudian anak-anak tersebut malah lari dan
menghampiri bus yang sedang dia kendarai. Mereka juga merusak kaca
bagian samping dan membuka pintu bus tersebut.
Lanjut Jajang,
setelah berhasil membuka kendaraan, mereka pun masuk ke bus dan meminta
supaya bus segera berjalan. Akhirnya bus dihentikan oleh petugas
kepolisian, dan suporter Jakmania tersebut segera diamankan pihak
kepolisian.
Sedangkan Kanit Polsek Kalideres AKP Saiful Anwar
mengatakan, dari kejadia tersebut, Polsek Kalideres mengamankan 7 orang
pemuda yang telah membuat kekacauan. Mereka ditahan karena mencoba
membajak 3 buah bus Mayasari Bakti yang melintas di sekitar Daan Mogot,
Jakarta Barat.
Adapun ketujuh pemuda tersebut berinisial F, A, A,
E, N, Y dan S. Mereka merupakan siswa SMA di salah satu SMA di Jakarta.
Saat ditahan, ketujuh pelaku hanya menangis dan merasa takut.
Keributan
tersebut berlangsung sejak pukul 19.00-20.00 WIB. Selain itu, keributan
juga sempat terjadi di beberapa titik lainnya seperti di flyover
Pesing, Jembatan Gantung, dan km 13 Daan Mogot, Jakarta Barat. Di Km 13
Daan Mogot, suporter Jakmania juga sempat bentrok dengan warga sekitar.(dg)