Ketua Harian Persipura, La Sya mengatakan, alasan Stevi Bonsapia
meninggalkan Persipura karena dia tak pernah dimainkan selama dua laga
away pada kompetisi ISL musim ini.
“Alasan dia ke saya begitu. Dia mau keluar dari Persipura karena
selama laga tandang, dia selalu jadi camat (cadangan mati ) (cadangan abadi, red). Saya lalu katakan, sebanarnya
gampang kalau kamu mau dimainkan, harus banyak berlatih untuk bersaing
dengan pemain lain,” kata La Sya, Minggu (3/2).
Menurutnya, selama ini manajemen Persipura tak pernah mau ikut campur
urusan teknik tim. Siapapun pemain yang ditunjuk pelatih untuk bermain,
iti hak mutlak pelatih. Selain itu kami manajemen Persipura juga
bersikap profesional.
“Selama Stevi sakit tak ada pemotongan gaji. Selama dia berobat ke
Jakarta, manajemen juga membiayainya. Namun jika dia menganggap itu yang
terbaik bagi dirinya, silahkan,” ucapnya.
Terkait tunggakan Stevi, dimana yang bersangkutan harus mengembalikan
50 persen dari uang muka yang telah diterima dari manajemen Persipura
dikatakan La Sya, Stevi menyanggupi itu. Asisten manajer timnas, Nico
Dimo menghubungi La Sya dan menyanggupi membayar tunggakan Stevi.
“Nico Dimo sms saya dan mengatakan tunggakan Stevi di Persipura akan
menjadi tanggungan timnas. Timnas menyanggupi mengembalikan Rp. 125 juta
atau 50 persen dari kontrak yang sudah diterima Stevi. Tapi mereka
minta waktu hingga Timnas kembali dari Yordania,” katanya.
“Tapi utang Stevi berupa 50 persen uang muka yang diterima saat
tandatangan kontrak dan utang-utang lainnya sebenarnya total Rp. 129
juta, bukan Rp. 125 juta,” lanjut dia.
Walau demikian dikatakan, hengkangnya Stevi dari Persipura tak akan
menggoyahkan tim ‘Mutiara Hitam’. Manajemen juga tak berpikir untuk
mencari pengganti Stevi karena stok pemain yang tersedia bisa
dimanfaatkan.
“Kepergian Stevi tidak akan membuat Persipura runtuh. Kami juga tidak
akan mencari penggantinya. Stevi kan tahu Persipura melarang pemainnya
gabung Timnas pimpinan Djohar Arifin,” tutup La Sya.
Namun alasan kepergian Stevi yang disampaikan La Sya sama sekali tak
seperti rumor yang beredar. Kabarnya, Stevi memilih meninggalkan
Persipura dan memperkuat timnas, karena dia menjadi barter atau
kompensasi untuk jabatan orang tuanya di Kabupaten Sarmi.(hrf)