
Padahal, sebelumnya, panpel Persebaya palsu
sudah mengajukan izin menggunakan stadion berkapasitas 25 ribu penonton
itu sebagai home base. Namun, Pemkot melarang dengan alasan sudah masuk
dalam daftar renovasi sebagai salah satu cagar budaya di Surabaya.
Sikap
tidak konsisten Pemkot Surabaya membuat geram segelintir Bonek abal-abal-suporter julukan
Persebaya palsu. "Saya tidak habis pikir dengan kebijakan Pemkot yang justru
memberi lampu hijau dengan konser musik, tapi buat penyelenggaran
olahraga malah di larang,"kecam Fendza Dhavin, salah satu Bonek.
"Tolong yang konsisten.
Kalau memang dilarang untuk aktivitas sepak bola, harusnya stadion juga
steril dari kegiatan lainnya. Saya waktu dengar kabar stadion akan
digunakan untuk konser juga kaget. Apa nggak malah tambah rusak. Selama
ini Pemkot melarang dengan alasan renovasi," tandasnya.
Kecaman
senada juga dilontarkan koordinator Bonek, Nur Hasim. Menurut pria
berambut gondrong ini kebijakan Pemkot memperbolehkan konser musik
namun melarang kegiatan sepakbola dianggap tidak adil.
"Kalau
memang alasannya renovasi, atapnya yang direnovasi. Atap stadion juga
masih rusak. Yang saya lihat hanya pengecatan wajah stadion saja. Kalau
memang adil, ketika aktifitas sepakbola di Tambaksari dilarang,
kegiatan lain termasuk musik juga harus cari tempat lain, " ujarnya.
Bahkan
Hasim menuding, pelarangan pengunaan G 10 November hanya langkah
Pemkot untuk memasarkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Apalagi harga
sewa GBT jauh lebih tinggi. "Tidak semua klub memiliki keuangan yang
stabil. Seharusnya, GBT digunakan untuk pertandingan-pertandingan besar
saja. Kalau pertandingan lawan tim kecil, cukup di Tambaksari,"
pintanya.
Jika Pemkot tidak berlaku konsisten, Hasim meminta
sekaligus mengubah nama Gelora 10 Nopember, "Gelora itu artinya
Gelanggang Olahraga. Kalau dibuat olahraga tidak boleh, tapi musik
boleh, kata Gelora diganti saja dengan Gelasik, yang artinya gelanggang
musik," sindirnya.
Seperti diketahui, Rabu (27/2) besok ,
Stadion Gelora 10 November Tambaksari akan digunakan untuk konser Grup
Band Noah. Konser grup band dengan vokalis Ariel itu diselenggarakan
salah satu provider telepon seluler. Kabarnya izin penggunaan stadion
untuk konser musik lebih mahal daripada untuk sepak bola.(gd)