- Meski merasa kecewa dengan sikap konsorsium yang
ingkar untuk melunasi dana talangan Persebaya dan akhirnya resmi mundur,
ternyata tak membuat I Gede Widiade tak kapok untuk mengelola tim bola.
Bahkan mantan CEO Persebaya itu berencana akan mengelola tiga tim,
setelah sebelumnya berhasil mengakuisisi Mojokerto Putra.
Meski
mengaku kecewa, Gede tetap akan mengelola tim sepakbola. “Saya tetap
akan fokus menganani klub sepakbola. Dalam waktu dekat rencananya, saya
akan mengelola dua hingga tim bola,” ujar Gede saat dikonfirmasi, Jumat
(1/2).
Gede menjelaskan, saat ini dirinya
masih dalam tahap mencari klub baru yang membutuhkan pendanaan. Namun,
klub-klub tersebut juga harus memiliki fasilitas penunjang yang
mencukupi dahulu.
Hobi gede di dunia sepakbola
memang tidak terbatas. “Setelah saya berhasil memegang Mojokerto Putra,
saat ini saya sedang fokus mencari klub. Namun kriteria penunjang harus
dipenuhi terlebih dahulu,” jelas Gede.
Saat
ditanya apa saja kriteria yang harus dimaki klub sepakbola tersebut,
Gede langsung menjelaskannya dengan detail. “Kriteria itu antara lain,
fasilitas yang harus memadai, serta dukungan dari Pemerintah Daerah
(Pemda) dan kalangan suporter yang tinggi,” tandasnya.
Saat
ini Gede berencana akan tetap menangani dua hingga tiga klub sepakbola
lagi. Semua akan dijalaninya dengan tenang karena sepakbola adalah
hiburan dan hobinya. "Kemungkinan besar, ada klub dari luar Pulau Jawa,
ada juga yang dari Pulau Jawa,” ungkapnya.
Namun
sayang enggan mengungkapkan nama-nama klub sepakbola yang akan
ditanganinya tersebut. Gede hanya mengaku akan mengelola klub yang
berada di kawah regulator PT Liga Indonesia (PT LI).
“Saya
tidak bisa sebutkan terlebih dahulu saat ini. Kita tunggu saja nanti
kabarnya bagaimana. Semoga perkembangannya menunjukkan yang semakin
baik. Semoga berjalan lancar nantinya," pungkasnya.
Sekedar
diketahui, Gede akhirnya melepas jabatannya sebagai CEO Persebaya pada
31 Januari lalu. Gede memutuskan mundur karena pihak konsorsium tak
kunjung menetapi janji akan membayar dana talangan Persebaya sebesar Rp 9
miliar. (fj)