Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, telah mencoba berbagai
cara untuk menangani permasalahan yang mendera sepak bola Indonesia
namun hingga detik ini belum menemukan jalan keluarnya, kali ini
Menpora mengklaim mendapatkan surat dari FIFA.
"Saya sudah dapat
surat dari FIFA. Masih rahasia untuk dipublikasikan. Nanti hari Senin
mendatang akan kami beritahu. Yang jelas, kami diberikan 'lampu hijau'
untuk mengurus sepak bola Indonesia," jelas Menpora saat diwawancarai
salah satu stasiun televisi berita Indonesia, 15 Febuari 2013.
Sebelumnya,
Menpora baru Roy Suryo mencoba cara baru untuk mengurai benang kusut
sepak bola nasiona, dengan menemui Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro
yang dinilainya sebagai penyebab kisruh dunia sepak bola nasional ini.
Dan pada akhiranya Menpora akui sulit menyatukan mereka berdua
"Saya
belum pernah menyatakan akan membubarkan. Tapi itu salah satu opsi,
andai kata dua hulu ini, artinya Nirwan Bakrie dan Arifin Panigoro tidak
dimungkinkan untuk dipersatukan. Saya tidak mau mengulangi
langkah-langkah konvesional. Ini harus out of box,"ujar Roy di Kantor
Istana Presiden, Jakarta, 22 Januari 2013.
Bahkan, yang terbaru
Roy berencana p mengambil alih pembentukan para pemain yang masuk ke
dalam timnas. Sehingga, 22 Maret mendatang dirinya akan mengupayakan
untuk melakukan pertemuan dengan pihak Indonesia Super League (ISL).
Rencana tersebut pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) yang isinya
penggabungan antara pemain-pemain klub ISL dan IPL.
Seperti
diketahui sebelumnya, FIFA melarang pemerintah suatu negara untuk
membuat kebijakan dalam kepengurusan resmi sepak bola di negara yang
bersangkutan apa lagi melakukan intervensi.(dgd)