
Musim ini memang, pemain asal Senegal tersebut baru
mencetak gol di dua laga tersebut. Koleksinya sejauh ini bersama PSPS
pun baru mengemas dua gol dari tujuh laga yang sudah dilakoni Pape
Layter yang terus selalu menjadi starter.
Disebut phalwan karena
pemain berusia 26 tahun inilah yang memberi kemenangan perdana bagi PSPS
musimdengan gol tunggalnya ke gawang Arema menit ke 42 pada Selasa
pekan lalu di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang. Itu juga sekaligus
gol perdana Pape bersama PSPS.
Kala menang atas Gresik United
juga, Pape mencetak gol cepat yakni menit ke 6. Gol ini diyakini membuat
mentak pemain Gresik turun sehingga Makan Kanote pun bisa memperlebar
kemenangan PSPS menjadi 2 - 0 pada laga tersebut.
Bukan hanya dua
gol yang ia sumbangkan. Kala PSPS ditahan imbang Persisam 1 - 1, Pape
turut ambil meberi asist kepada Jibby yang. Menceyak gol pada
pertandingan tersebut. "Dua gol dan satu asist saat ini," Pape
menegaskan pencapainnya tersebut , Minggu (17/2).
Pape mengungkapkan berniat untuk selalu mencetak gol dalam
setiap pertandingan dan memberi PSPS kemenangan di kompetisi ISL musim
ini.
"Motivasi saya adalah selalu mencetak gol bagi PSPS dan selau bisa memberi kemenangan," ujarnya.
Namun
Pape mengatakan tidak membuat target dalam mencetak gol musim ini
bersama PSPS. Semaksimal mungkin, ia akan berusaha mencetak gol. "Tidak
ada target gol," ujarnya.
Saat ini di skuad PSPS sendiri, selain
Pape, Makan Kanote juga mengoleksi jumlah gol yang sama. Didapat kala
menahan imbang Pelita Bandung Raya (PBR) dan mengalahkan Gresik United.
Pape
mengatakan saat berada dilapangan, ia berusaha untuk melupakan segala
permasalahan yang ada terutama permasalahan di PSPS. Dilapangan
permatian terpusat pada pertandingan.
Seperti diketahui, hingga
saat ini skuad PSPS masih belum menerima hak - haknya berupa 15 persen
uang muka kontrak serta gaji bulanan sejal Desember lalu. Walau bonus
kemenangan sudah didapat pemain, namun mengenai hak - hak sesuai dengan
kontrak tersebut tetap menjadi keluahan pemain.
"Tiga bulan kami
belum gajian. Tapi kalau saya dilapangan, saya berusaha fokus ke
pertandingan. Lupakan masalah yang ada," ujarnya.
Anda bahagia di PSPS ini? "Saya bahagia, tapi tidak full. Ini karena soal hak - hak yang belum dibayar ini," jawab Pape.
Makan
Kanote sendiri emngungkapkan hal yang sama. "Gaji belum ada kami
terima. Susah sekarang," kata Makan yang sedikit susah diajak
berkomunikasi bahasa Inggris.
Penyelamat PSPS, bupati KamparJefry
Noer sendiri beberapa waktu lalu mengakui belum membayar
hak - hak pemain. Namun ia mengatakan sedang menunggu laporan manajemen
mengenai keuangan. Segera hak - hak pemain akan dibayarkan.
Setelah
melakoni dua laga kandang, saatnya PSPS siap - siap menghadapi laga
tandang, Dua tim yang bakal ditandang yakni Persib Bandung dan Persita
Tengerang. Skuad PSPS sendiri akan menjalani latihan mempersiapkan laga
tandang ini yakni Selasa (19/2) nanti.(dg)