
Arema langsung menunjukkan dominasinya di babak pertama. Gol cepat
Gonzales satu menit selepas kic-off membuka jalan Arema untuk menambah
tabungan gol. Dua gol tambahan Beto Goncalves dicetak pada menit 11 dan
36. Sedangkan, Sriwijaya hanya mampu menyarangkan satu gol lewat Hilton
Moriera di menit 23.
Arema Indonesia tetap bermain terbuka
kendati telah mengantongi keunggulan 3-1 di babak pertama. Tim asuhan
Rahmad Darmawan itu terus menunjukkan penetrasi ke jantung pertahanan
Sriwijaya FC. Berada di bawah tekanan, tim tamu coba bermain lepas.
Namun
solidnya pertahanan Arema membuat serangan Sriwijaya selalu patah di
kaki Victor Igbonefo dan kawan-kawan. Tim asal Sumatra Selatan tidak
menyerah. Anak asuh Kas Hartadi itu berupaya mengurung Arema. Alih-alih
memperkecil kedudukan, Arema justru menggenapkan keunggulan menjadi 4-1.
Penyerang naturalisasi Indonesia, Christian Gonzales menjebol
gawang Sriwijaya di menit 67. Dia menanduk bola umpan Hasyim Kipuw dari
skema tendangan bebas. Skor itu bertahan hingga turun minum. Tambahan
tiga angka ini membuat Arema mulai mengancam Mitra Kukar yang berstatus
sebagai pemuncak klasemen.
Arema kini duduk di peringkat dua
dengan 18 poin. Singo Edan terpaut satu angka dengan Mitra Kukar (19
poin). Kemenangan ini membuat Arema berhasil menggeser Persipura di
peringkat tiga klasemen. Sedangkan, kekalahan atas Arema membuat
Sriwijaya berada di urutan 7 mengemas 11 poin.
Susunan Pemain
Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Thierry Gathusi
(Benny Wahyudi 85'), Munhar, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw, Keith
Kayamba Gumbs, Hendro Siswanto, Egy Melgiansyah, Dendi Santoso, Alberto
Goncalves, Christian Gonzales
Sriwijaya FC: Rivky
Mokodompit, Mahyadi Panggabean, Diogo Santos, Abdulrahman (Fandy
Mochtar), Taufik Kasrun, Ahmad Jufriyanto, Ponaryo Astaman, Hilton
Moriera, Boakay Eddy Foday, M. Fakhrudin (Sutan Samma 52'), Tantan