
Keinginan
Van Dijk untuk meninggalkan sepak bola Australia lantaran dirinya saat
ini sudah jarang dimainkan di Adelaide. Dia baru bermain tiga kali pada
musim ini dan hubungannya dengan pelatih John Kosmina mulai tidak
harmonis.
“Saya ingin segera bermain, jadi jika saya mendapatkan
tawaran menarik yang menyenangkan semua pihak, saya akan pergi,”ujar van
Dijk Selasa (15/1/2013).
Untuk urusan
itu, dia menyeragkan sepenuhnya kepada klub. Namun jika ditanya
keinginannya, Van Dijk memilih untuk mendapatkan pengalaman baru dengan
bermain di Indonesia.
“Jika saya pergi, saya akan senang dan
memulai petualangan baru. Sepertinya saya tidak ingin bermain di
A-League lagi. Situasi ekonomi di sini tidak sebagus di Asia, jadi
Indonesia menjadi langkah logis bagi saya,” katanya.
Pemain
berusia 30 tahun itu bahkan berharap klub segera membuat keputusan
mengenai masa depannya. “Mudah-mudahan transfer segera terealisasi dan
itu bisa terjadi hari ini. Tapi saya tidak ambil bagian dalam pembahasan
ini. Semua Saya serahkan ke klub untuk memutuskan.”
Sebelumnya
Persib Bandung tampak cukup percaya diri bisa mendatangkan Van Dijk ke
Indonesia pada 3 Januari lalu. Namun, setelah ditunggu-tunggu, sosok Van
Dijk tak pernah menunjukkan batang hidungnya. Sejumlah sponsor yang
awalnya siap menyokong rencana kedatangan Van Dijk ke Indonesia memilih
mundur.(gj)