Hasil yang ironis dialami Persiba Balikpapan pada awal musim
kompetisi Indonesia Super League 2012/2013. Tak terkalahkan saat
menjalani laga away ke kandang Sriwijaya FC dan Pelita Bandung
Raya, Persiba Balikpapan justru tersungkur di kandang sendiri, saat
dikalahkan Gresik United 1-2 di Stadion Persiba, Balikpapan, Selasa
(22/1).
Kekalahan dari Gresik United semakin menyesakkan, karena dua gol
lawan dicetak oleh dua pemain yang musim lalu menjadi pujaan para
Persibamania, yakni Matsunaga Shohei dan Aldo Baretto. Hasil ini juga
membuat catatan manis musim lalu, di mana Persiba selalu menang atas
Gresik United, saat main di Balikpapan dan Gresik, menjadi ternoda.
Pelatih Persiba, Herry Kiswanto, mengakui keunggulan Gresik United
kali ini. Apalagi, prediksinya sebelum pertandingan, mengenai kelebihan
Gresik United dalam memanfaatkan bola mati, akhirnya terbukti menjadi
mimpi buruk bagi Persiba.
“Ya, inilah sepakbola, semua bisa terjadi. Pemain sudah menunjukkan
kemampuan terbaiknya. Kekalahan ini lebih karena faktor mental pemain
muda yang belum teruji. Saat ketinggalan, pemain sangat terburu-buru
untuk mencetak gol penyama. Ini yang akhirnya membebani," kata Herry
Kiswanto, dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Dua gol mereka di kandang sebelumnya, dicetak melalui situasi bola
mati. Inilah yang saya khawatirkan, dan akhirnya menjadi kenyataan, dari
situasi tersebutlah, mereka mampu membobol gawang kita,” imbuh Herry
Kiswanto.
Di sisi lain, pelatih Gresik United, Suharno, memberikan apresiasi
tinggi atas kinerja anak asuhnya. Gustavo Chena dkk pun mampu
menjalankan instruksinya dengan baik di lapangan.
“Permainan Persiba tidak jelek, tapi kali ini kami bermain lebih
baik. Saya sudah membekali anak-anak dengan strategi yang bisa
mengantisipasi tipikal main mereka. Itulah kunci kemenangan kami sore
ini,” ujar Suharno.
Strategi Suharno untuk mematikan Nzekou dengan memasang dua gelandang
bertahan, Ahmad Sembiring dan Dirga Lasut, terbukti berhasil. Hal itu
didukung pula oleh disiplinnya pemain dalam menjaga daerah.
"Tiga pemain yang pernah membela Persiba, Shohei Matsunaga, Aldo
Barreto dan Ahmad Sembiring Usman memberikan banyak masukan kepada kami.
Pengalaman mereka bersama Persiba menjadikan para pemain lebih enjoy.
Pesan mereka kepada kami sebelum pertandingan, Persiba akan melakukan
penetrasi sejak awal laga, dan itu terbukti. Untungnya kami bsia
mengantisipasinya dalam 15 menit pertama, dengan bermain sabar dan
tenang," papar Suharno.
Lebih lanjut, Suharno mengingatkan agar anak asuhnya tidak berpuas diri. Pasalnya, Gresik United masih akan menjalani laga away menghadapi
tuan rumah Barito Putera, pada Minggu (27/1). Kendati menghadapi tim
promosi, Barito patut diwaspadai karena sebelumnya sukses mengalahkan
Arema Indonesia.