Persema Malang masih mempunyai kewajiban memenuhi gaji Irfan
Bachdim. Hal tersebut terjadi karena gaji pemain keturunan Belanda
tersebut terlalu tinggi bagi kubu Ken Arok yang sedang mengalami krisis
keungan.
"Sebagian hak Bachdim belum kami bayarkan," kata Asisten Manajer Persema, Dito Arief.
Sementara Irfan Bachdim, dikabarkan sedang mencari klub baru untuk
menampung dirinya. Alasan Irfan ingin pergi dari Persema karena
kebijakan yang dilakukan manajemen.
Persema melakukan terminasi kontrak dengan hanya membayar dua bulan
gaji dari yang seharusnya lima bulan. Langkah ini diambil manajemen
dalam menyikapi permasalahan keuangan yang sedang mereka alami. Persema
juga tidak akan menghalangi langkah Irfan, dan telah siap melepas
mantan pemain FC Utrecht tersebut.
Saat ini Irfan telah dilirik dua klub Liga Prima Indonesia (LPI),
yaitu Pro Duta dan Persebaya LPI. Saat ini proses negosiasi sedang
berjalan, namun belum menemukan kesepakan.
"Proses negoisasi sedang berjalan," ungkap Dito.
Sementara kontrak Irfan baru akan habis pada pertengahan 2014,
sehingga klub yang ingin memboyong Bachdim harus membayar Rp 2 milyar.