Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan untuk tidak memberikan
rekomendasi terhadap penyelenggaraan dua kompetisi sepak bola nasional,
IPL dan ISL. Rekomendasi akan diberikan jika semua pihak yang terkait
dengan penyelenggaraan dengan kedua kompetisi tersebut memenuhi tiga
syarat.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Menteri Pemuda
dan Olahraga, Agung Laksono saat jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta
(4/1/2013).
Rencananya, kompetisi ISL berlangsung pada Sabtu
(5/1/2013). Sementara kompetisi IPL diadakan pada 13 Februari mendatang.
Namun, dua kompetisi itu terancam batal lantaran pemerintah memutuskan
untuk tidak merekomendasikan penyelenggaraan kedua kompetisi tersebut.
Tanpa rekomendasi, berarti pihak kepolisian tidak akan memberikan ijin
terhadap penyelenggaraan pertandingan.
“Keputusan pemerintah untuk
tidak memberikan rekomendasi mengacu pada UU No. 3 Tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 13 Ayat 1,” kata Agung Laksono.
Ada
pun UU tersebut berbunyi,“Pemerintah mempunyai kewenangan untuk
mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi
penyelenggaraan keolahragaan nasional.”
Pemerintah baru akan
memberikan rekomendasi apabila semua pihak yang berhubungan dengan
persepakbolaan (PSSI, KPSI, manajemen IPL/ISL) memenuhi tiga syarat,
yakni pertama adanya komitmen mewujudkan pembentukan satu timnas yang
kuat untuk menghadapi single event, seperti Piala Asia) maupun multi
event(seperti SEA Games).
"Satu timnas itu terdiri atas pemain dan
pelatih terbaik yang dimiliki oleh negeri ini, baik yang berasal dari
kompetisi IPL, ISL atau klub-klub binaan masyarakat lainnya. Jika
diperlukan pengelolaan timnas dapat dilakukan oleh pihak yang dianggap
netral," ujar Agung.
Syarat kedua yang diajukan Agung adalah
manajemen IPL, ISL, maupun manajemen klub yang akan turut serta
berkompetisi harus menyelesaikan kewajibannya berupa pelunasan
pembayaran gaji atlet dan pelatih yang menjadi tanggungannya pada
kompetisi lalu maupun kompetisi yang akan datang.
Ketiga, yang
menjadi syarat adalah penyelenggaraan kompetisi IPL maupun ISL harus
dilaksanakan dalam kerangka penyatuan kembali liga sepakbola Indonesia.(kg)