Menantang Persija sore ini, Sabtu (26/1), selain mengemban misi tim,
pelatih kepala PSPS Mundari Karya juga mengusung misi pribadi. Misi tim
serta misi pribadi Mundari sama yakni meraih kemenangan kala menantang
Persija Jakarta.
Jumat sore (25/1)
Mundari mengatakan selama ia menangani PSPS berkompetisi di ISL ini,
Mundari belum pernah membawa PSPS menang, baik itu pertandingan kandang
apalagi laga tandang dari Persija Jakarta. Catatan inilah yang akan
diperbaiki Mundari sore ini.
"Kita ngak pernah menang lawan Persija. Ini yang akan kita coba perbaiki dalam pertandingan nanti," kata Mundari.
Dari
data yang diperoleh memang menunjukkan keperkasaan Persija dari
PSPS. Dari lima pertemuan di kompetisi ISL, tiga kemenangan diraih
Persija, sekali seri dan sekali kemenangan di raih PSPS.
Pada
Juni tahun lalu, Persija menggasak PsPS dengan skor 4 - 0. Pada Januari
2012, Persija menang 2 - 0 dari PSPS. Juni 2011, Persija kembali menang 3
- 0 dari PSPS. September 2010 PSPS berhasil menahan imbang Persija
dengan skor 2 - 2. Pada April 10, PSPS berhasil mengalahkan Persija
dengan skor 1 - 0.
Namun kemenangan 1 - 0 pada medio April 2010
tersebut bukan hasil racikan Mundari. Saat itu PSPS masih ditukangi
pelatih Abdulrahman Gurning.
Selama Mundari menukangi PSPS,
memang tak pernah menang dari Persija. Selalu kalah dengan skor yang
cukup mencolok. Terakhir PSPS dilibas dengan skor 4 - 0 di turnamen
Inter Island Cup (IIC) III di Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam
pertandingan sore ini, PSPS pun mengincar kemenangan perdana. Melakoni
dua laga dalam musim ini, PSPS belum pernah mencicipi kemenangan. Hal
yang sama dengan Persija Jakarta. Itu sebabnya laga sore ini disebut
laga dua tim yang terluka.
Mundari mengatakan timnya sudah siap
tempur pada laga nanti. Seluruh pemain bisa ditampilkan. Hanya Riki
Farbes yang dilili cedera yang diperkirakan tidak akan mengganggu
keseimbangan tim.
Selain itu, dalam lawatannya kali ini, Mundari
sendiri sudah bisa menurun striker anyar mereka, Rudi Widodo. Namun
diperkirakan Rudi tidak diturunkan sejak menit awal pada laga nanti.
"Kita
akan praktekkan yang kita latih selama ini. Kita berharap mental pemain
tidak terganggu atas kondisi non teknis," harap pria asal Jakarta ini.
Asykar
Bertuah selama ini dicecoki latihan perbaikan penyelesaian akhir serta
membenahi pertahanan. Mengenai strategi, Mundari bakalan tetap
mempertahankan strategi pakem mereka yakni 4 - 2 - 3 - 1.
Mundari
mengatakan tidak ada pemain Macan Kemayoran yang secara khusus dijaga
dalam pertandingan nanti. Hanya saja Mundari mengintruksikan agar
pemainnya bisa disiplin.
"Tidak ada pengawalan khusus. Pemain
Persija dengan pemain mudanya snagat lincah. Ini yang harus diwaspadai.
Makanya kita juga harus disiplin," ujarnya.
Kapten tim PSPS
Ambrizal juga mengatakan hal yang sama. Kekuatan Persija musim ini
terletak pada kekompakan para pemain serta dukunhgan dari suporternya.
"Ini harus diwaspadai. Semoga faktor non teknis tak mengganggu," ucap
Ambrizal.
Berbeda dengan tim tamu, dalam pertandingan sore ini
justru Persija tidak bisa menampilkan seluruh kekuatan penuhnya.
Beberapa pemain justru mengalami cedera dan diperkirakan tidak bisa
diturunkan.
Diperkirakan ada sebanyak empat pemain yang cedera
yakni Ferry Komul, Johan Juansyah, Pedro Javier, dan Fadhil Ibrahim.
Keempat pemain tersebut dipastikan absen pada pertandingan nanti.
Meski begitu, pelatih Persija Iwan Setiawan mengatakan timnya telah menyiapkan solusi terhadap permasalahan ini.
"Kami
menggunakan formasi 4-2-3-1. Absennya Pedro dan Johan Juansyah coba
disikapi dengan memainkan Anindito Wahyu di posisi Johan Juansyah. Park
Kyeong Min juga akan kami mainkan di posisi gelandang sayap. Rachmat
Affandi akan ditaruh di posisi penyerang depan," kata Iwan. (sf)