
Namun hingga Rabu sore (23/1), para
pemain belum mendapatkan kepastian bagaimana tuntutan mereka. Apakah
tuntutan mengenai uang muka kontrak 15 persen serta gaji musim ini akan
dipenuhi manajemen atau tidak.
"Belum ada kabar dari manajemen.
Belum ada ngomong lagi," kata seorang pemain PSPS , yang
ditemui di mess PSPS, Rabu sore sebelum berangkat latihan.
Sebelumnya,
para pemain PSPS sudah sepakat bakal melakukan mogok bertanding dan
tidak akan berangkat melakoni laga away. Mogok dilakukan bila permintaan
tidak dipenuhi manajemen.
Pelatih kepala Mundari Karya sendiri
pun belum bisa memastikan. Namun ia menyarankan untuk bertanya lebih
dalam kepada para pemain mengenai tuntutan tersebut dan apakah tetap
akan berangkat ke Jakarta.
"Tanya ke pemain saja. Kalau saya soal teknis saja," kata Mundari yang sudah siap - siap untuk berangkat latihan.
Rabu
sore (23/1) skuad PSPS kembali menjalani latihan seperti biasanya.
Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai dijadikan lokasi latihan.
Bila
jadi berangkat, kata Mundari, pihaknya akan membawa semua pemain PSPS
yang sudah didaftarkan yakni sebanyak 21 pemain. Jumlah sebanyak itu
dibawa karena dalam laga away kali ini, PSPS langsung melakoni tiga laga
away secara berturut - turut.
Pertama Persija Jakarta yang
ditantang. Kedua Pelita Bandung Raya dan terakhir Sriwijaya FC. Setelah
itu, PSPS akan melakoni laga kandang di Stadion Kaharuddin Nasution,
Rumbai.
Kali ini, Mundari sudah bisa menyertakan penyerang
barunya Rudi Widodo untuk memperkuat PSPS didalah away ini. Begitu juga
dengan Riki Farbes.
"Rudi Widodo sudah tiba. Sudah bisa kita bawakan sudah didaftarkan ke PT Liga," ujar Mundari.
Dikatakannya,
dalam latihan Rabu sore pihaknya akan mempraktekkan seluruh taktik yang
dipelajari selama 10 hari ini dalam sebuah permainan kecil. Dari sini
akan dievaluasi lini mana yang tidak bekerja sesuai dengan semestinya.
(*)