Hingga menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (24/1/2013) di RS Islam Jemursari, Janu belum menerima haknya dari Persela.
Saat
ditemui wartawan usai memimpin seleksi di Gelora 10 Nopember, 25
Oktober 2012 lalu, Janu mengaku, haknya di Persela belum terbayar selama
lima bulan. Saat itu, menurut Janu, jumlah tunggakan yang harus dibayar
Persela mencapai lebih dari Rp 780 juta.
"Lamongan minta saya balik kesana, tapi mereka tidak mau bayar gaji saya," tutur Janu kepada wartawan saat itu.
"Mereka
tidak mau angkat handphone. Tidak mau komunikasi. Mereka bohong di
koran, mereka bohong ke La Mania," lanjut mantan pelatih Arema ini.
Tapi
nasib berkata lain. Sebelum Janu mendapatkan haknya dari Persela. Ia
terlebih dulu dipanggil olah Yang Maha Esa. Janu meninggal sekitar pukul
12.21. Oleh dokter, Janu didiagnosa terkena serangan Jantung.
Sementara itu Salah satu tokoh sepakbola nasional, Andi Darussalam Tabusalla (ADT)
berjanji akan mengurus tunggakan gaji Miroslav Janu yang nyantol di
Persela sebesar Rp 780 juta.
Hal itu disampaikan ADT saat melayat ke RS Islam Jemursari. "Untuk
gaji di Persela, saya yang akan mengurus. Sebab saya yang bawa Janu ke
sana," tutur ADT kepada awak media.
Seperti yang kita tahu, mingga menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis
(24/1/2013) siang di RS Islam Jemursari, Janu belum menerima haknya
dari Persela.
Berdasarkan pengakuannya kepada wartawan, 25 Oktober 2012 lalu,
Persela belum membayar gajinya selama lima bulan. Menurut Janu, jumlah
tunggakan yang harus dibayar Persela mencapai lebih dari Rp 780 juta.
Janu sempat kesal pada manajemen Laskar Joko Tingkir itu. Sebab, saat
gajinya dan pemain masih tersendat, Persebay justru sudah menunjuk
pelatih baru, yakni Gomes de Oliviera.
"Lamongan minta saya balik kesana, tapi mereka tidak mau bayar gaji
saya. Mereka tidak mau angka handphone. Tidak mau komunikasi. Mereka
bohong di koran, mereka bohong ke La Mania," ucap Janu waktu itu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kamis (24/12013) hari ini
sekitar pukul 12.21, Miroslav Janu meninggal karena serangan jantung.
Janu meninggal dalam usia 53 tahun. Sebelum menangani tim Persebaya DU,
Janu lebih dulu menjadi juru taktik tim Persela, Arema, PSM dan Persigo
Gorontalo.(jy)