
Nanan mengungkapkan, sebenarnya pernyataan
itu tidak perlu ditanggapi serius. Namun, kata dia, dalam satu hari
dirinya bisa menerima ribuan SMS terkait nyanyian suporter Malaysia.
Dengan nada bercanda dirinya membalasnya, Malaysia itu bisa saja tai
an**ng.
"Saya terima sms-sms ribuan dari banyak orang yang
isinya terkait cacian Malaysia yang sebut kita an**ng. Saya bilang,
jawab saja dia (Malaysia) tainya," kata Nanan sambil tersenyum, di acara
Sarasehan Budaya KPK-Polri-Kejagung-MA di Auditorium PTIK Mabes Polri,
Jakarta, Jumat malam (30/11/12).
Sebelumnya, Ketua Umum Komando
Pejuang Merah Putih (KPMP) Ki Kusumo ikut angkat bicara. Menurutnya,
aksi negara tetangga itu dapat memicu permusuhan di dua negara. Para
suporter Malaysia itu harus menjunjung tinggi komitmen fair play yang di
dunia olahraga, khususnya sepak bola.
"Asosiasi Sepak Bola
Malaysia seharusnya mengajari pendukungnya agar tidak bertingkah
aneh-aneh dan menyinggung perasaan bangsa atau tim lain," tuturnya
kepada sindonews Sabtu (1/12/2012)
Untuk Indonesia, Ki Kusumo
menyarankan agar tidak ragu-ragu untuk melaporkannya ke Federasi Sepak
Bola Asia (AFC) atau kalau tak dianggap perlu ke FIFA dan PBB. "Presiden
SBY jangan diam saja. Indonesia jangan bersikap lembek,"tegasnya.
(wbs)