Pemain Persis Solo versi PT LI musim lalu, Diego Mendieta
menghembuskan nafas terakhirnya di RS dr. Moewardi (RSDM) Solo, Senin
(3/12) malam. Pesepakbola asal Paraguay ini pergi untuk selamanya pada
usia 32 tahun.
Eks bomber Persitara Jakarta Utara itu sebelum meninggalnya selalu
menanyakan keinginan untuk segera pulang ke tanah kelahirannya Paraguay.
Salah satu rekan Diego yang selalu menemani saat masa perawatan, Arum
mengaku berulangkali almarhum memintanya mengurus proses kepulangan ke
Paraguay.
“Permintaannya terakhir saat berbicara dengan saya, dia (Diego) ingin
segera pulang ke Paraguay. Berulangkali dia menanyakan tiket pulang,”
jelas Arum.
Saat ditanya kondisi terakhir Diego Mendieta, Arum mengaku pemain
bernomor punggung 33 di Persis musim lalu itu sempat muntah sebelum
dibawa ke ruang ICU RSDM Senin malam. “Sebelum dibawa ke ICU, Diego
sempat muntah. Lalu segera dibawa ke ICU,” pungkasnya.