
Ketangguhan tim seleksi Persiba terbukti dalam pertandingan uji coba
melawan PKNS FC kemarin. Pasalnya, tim asal Selangor Malaysia memberikan
perlawanan terbaiknya.
Kendati dalam uji coba melawan Perseman Manokwari, PKNS dipermalukan
dengan skor 3-0, saat melawan Persiba energi anak-anak Malaysia itu
tampak lebih baik.
Bahkan klub negeri jiran itu mampu mencetak skor pertama. Striker
PKNS FC Mohamad Nor Hakim berhasil membobol gawang Persiba yang dijaga
Andi Setiawan pada menit ke 18.
Hakim tampak sempurna merobek gawang Persiba akibat pertahanan yang
dijaga Bruno Casmir dan Nopendi lengah. Kelengahan tersebut tampak jelas
sebab sejak awal pertandingan permainan bola sebenarnya didominasi
pemain Persiba.
Kebobolan awal itu mampu ditebus tendangan striker Roberto Kwateh
yang baru satu menit turun ke lapangan menggantikan striker sebelumnya I
made Wirahadi. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan babak
pertama.
Selain benteng pertahanan Persiba yang tampak kurang maksimal,
berulang kali striker Persiba kurang manis melakukan finishing. Lebih
dari empat kali peluang emas gagal diciptakan gol oleh Marcio Souza.
Memasuki babak kedua ketangguhan tim asal Malaysia masih terjaga.
Sang pelatih Persiba, Sajuri melakukan banyak perubahan formasi pemain.
Wahyu Tri Nugroho, kiper Timnas diturunkan menggantikan Andi
Setiawan. Beberapa pemain gelandang baru juga diturunkan untuk
menguatkan skuat berjuluk Laskar Sultan Agung.
Selanjutnya, Mohamad Nizad bin Ayub mengubah kedudukan. Tertinggal satu poin, Busar mampu menyeimbangkan kedudukan 2-2.
Laskar Sultan Agung berganti memimpin skor 3 melalui sundulan pemain
bek asal Kamerun Bruno Casmir yang mulus meluncur ke gawang PKNS FC.
Ezeqiel Gonzalez yang diturunkan pada babak kedua menampak energi
permainan. Melalui umpannya, Busari kembali menjebol gawang PKNS FC dan
skor menjadi 4-2 hingga ditutupnya pertandingan.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid mengakui lini belakang Persiba masih
rapuh. Secara ideal lini pertahanan Persiba membutuhkan segera
penambahan pemain baik lokal maupun asing. “Kami harus akui lini
belakang kami masih rapuh, perlu menambah pemain belakang,” kata Sajuri
seusai pertandingan.
Pertandingan PKNS FC melawan Persiba mengundang perhatian maniak
Persiba. Sedikitnya 10.000 penonton tampak memadati stadion yang kini
tengah dalam proses perbaikan itu.
Pada jeda permainan, sisi utara stadion tampak ricuh. Sejumlah
suporter sempat terlibat kericuhan sesama suporter. Namun, polisi yang
berjumlah relatif sedikit berhasil meredam kericuhan tersebut.(jg)