Sejak Mustaqim memutuskan mundur sebagai pelatih
Persepam Madura United (P-MU), kursi pelatih di tim berjuluk Laskar Sape
kerap itu hingga saat ini masih kosong.
Meski begitu, sudah ada
dua nama yang siap menjadi allenatore Tasio Bako dkk. Dua nama itu
adalah Daniel Roekito dan Carlos De Mello.
Dibandingkan Carlos De
Mello, Daniel Roekito lebih banyak pengalaman menangani tim-tim kuat di
Indonesia Super League (ISL). Pria kelahiran Rembang, 19 Mei 1952 ini
pernah menangani Arema Indonesia (1996-1997), Persib Bandung (2008-2010)
dan terakhir Persisam Samarinda (2011-2012).
Namun, Carlos juga
tidak asing dengan persepakbolaan Indonesia, karena pernah memperkuat
PSM Makasar, Barito Putra dan Persebaya Surabaya.
Manager P-MU,
Achsanul Qosasi mengatakan, dua nama yang siap melatih P-MU ini akan
ditentukan nasibnya setelah melakukan pemaparan di hadapan pengurus.
Rencananya, keduanya akan melihat tim secara keseluruhan saat melakoni
uji coba melawan Deltras Sidoarjo, besok di Sumenep.
Kemungkinan
merombak pemain? Achsanul menegaskan sudah tidak akan mendatangkan
pemain lagi. Para pemain yang sudah ada saat ini dirasa cukup bagus.
"Siapapun pelatihnya, kami tidak akan mengganti apalagi menambah
pemain," pungkasnya. [san/but]
