
Ketua Panpel setempat, Paulus Haryanto mengatakan
akan menyiapkan ’pagar hidup’ selama berlansungnya partai big-match
antar-empat tim semifinalis yang akan bertarung di Stadion Manahan,
Solo, mulai 16 dan 23 Desember ini.
Gelaran empat besar IIC di Stadion Manahan, Solo
yang menampilkan empat tim yakni Arema Indonesia, Persib Bandung,
Sriwijaya FC dan Persisam Samarinda diyakini akan menarik ribuan
pendukung yang akan bertumpuk di Stadion Manahan, Solo.
Apalagi dari empat tim itu, ada dua tim yang
suporternya memiliki hubungan yang kurang harmonis, yakni pendukung
Arema Indonesia (Aremania) dan pedukung Persib Bandung (Viking) dan
untuk mengantisipasi terjadinya bentrok antar suporter, Panpel akan
memecahkan konsentrasi dua suporter besar itu.
Direncanakan, ribuan Viking akan dipersilahkan
masuk stadion terlebih dulu, dan giliran Aremania. Dan saat di dalam
Stadion, mereka akan ditempatkan di lokasi berbeda. Dan ditengah-tengah
kedua suporter akan disiapkan ’pagar hidup’ dari ratusan aparat
keamanan.
“Kami sangat memahami hubungan suporter Persib
dengan suporter Arema kurang bagus. Di sini, kami juga menghormati sikap
Pasoepati suporter Solo yang tidak ingin menyaksikan langsung ke
lapangan. Prinsipnya, kami ingin menjaga kondusivitas Kota Solo. Dan
kami telah menyiapkan sekitar 600 aparat keamanan gabungan dari Polri
dan TNI serta internal,” ungkap Paulus.
Ditambahkan, untuk semifinal ini, Panpel telah menyiapkan sebanyak
23.000 lembar tiket dengan katagori beragam. Sedangkan, harga tiket
berkisar Rp 15.000 hingga Rp 75.000,-. Partai semifinal pertama, Minggu
(16/12) antara Persib Bandung vs Persisam Samarinda mulai pukul 15.00
Wib. Sedang semifinal kedua Arema vs Sriwijaya FC mulai pukul 19.00 Wib.(fj)