Bek Persib Bandung asal Suriah, Naser Al Sebai mengaku ingin berkarir
lebih lama di Indonesia. Naser bahkan menyatakan Indonesia mungkin akan
jadi tempat berpijak karirnya hingga memutuskan gantung sepatu.
Pemain
yang masih menanti kehadiran keluarganya di Bandung itu, menargetkan
bisa berkarir di Indonesia selama 10 tahun. Artinya, Naser ingin
menghabiskan karir sepak bolanya selama satu dekade atau lebih lama dari
karir profesional di negara kelahirannya, Suriah.
Tidak hanya
hanya itu, Naser bermimpi kelak bisa tampil di ajang internasional atau
antarklub Asia bersama Persib maupun klub Indonesia lainnya. berharap
kiprah kali pertamanya di persepakbolaan Indonesia bisa membawa klub
yang dibelanya juara liga, sehingga bisa berkiprah di tingkat
internasional.
"Kalau klub yang saya bela di Indonesia juara,
entah itu Persib atau klub mana tentu saya merasa betapa bangganya
ketika nama saya disebut dalam laga internasional bersama klub saya yang
berhasil menjuarai liga," ujar Naser.
Karena itu ia berharap
juga konflik yang terjadi antara PSSI dan KPSI segera berakhir karena
dampaknya merusak masa depan setiap pemain. "Konflik itu tentu akan
berpengaruh juga karena akan merusak masa depan pemain termasuk saya di
dunia sepak bola," ujar Naser.
Terlebih, eks pemain timnas U-23
Suriah ini sudah membulatkan diri untuk berkarir di Indonesia selama 10
tahun setelah melihat animo masyarakat Indonesia terhadap sepakbola
begitu tinggi. "Ya memang keinginan saya dan rencananya ingin tinggal
dan bermain bola di Indonesia hingga 10 tahun ke depan," jelasnya.
Terlepas dari itu, Naser mengaku khawatir dengan kondisi keluarganya di
Suriah. Karena itu, ia berencana akan memboyong keluarganya ke
Indonesia secepatnya agar fokus berkarir di Indonesia. Kekhawatiran
Naser cukup beralasan karena saat ini, Suriah tengah dilanda perang
saudara.
"Saya khawatir dengan keluarga saya di Suriah, apalagi
di sana sedang tidak kondusif. Makanya dalam waktu dekat ini akan dibawa
ke Indonesia karena di Bandung aman," tandasnya. (mt)