PT Liga Indonesia memastikan kompetisi Indonesia Super League (ISL)
tetap digulirkan meski sepakbola Indonesia berada di ambang sanksi FIFA.
Bahkan, PT Liga Indonesia menetapkan, 5 Januari 2013, kick off
digelar di Stadion Jakabaring Palembang, dimana laga pembuka akan
bertemu juara bertahan Sriwijaya FC menjamu Persiba Balikpapan.
Sementara PSPS baru bertanding, 6 Januari.
Di laga perdana, PSPS
akan bertandang ke Kalimantan Timur menghadapi Mitra Kukar. Setelah itu,
tim asuhan Mundari Karya ini akan menghadapi Persisam Samarinda pada 13
Januari 2013.
Jadwal ini ditetapkan saat manager meeting tim peserta ISL 2013 di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (12/12).
“Hasil
manager meeting di Jakarta baru menetapkan dua jadwal buat kami yakni
main perdana lawan Mitra Kukar pada 6 Januari dan menghadapi Persisam
sepekan setelah itu. Kedua laga ini merupakan laga tandang. Jadwal
lainnya belum dikeluarkan,” ujar manajer PSPS, Boy Sabirin.
Diakui Boy, ada atau tidak sanksi dari PSSI,
ISL tetap jalan. Namun, yang klub-klub ISL tetap menunggu keputusan
dari FIFA karena terkait perekrutan pemain asing.
“Kalau
disanksi FIFA maka kompetisi akan diperkuat pemain lokal. Jadi, kami
masih menunggu keputusan yang dikeluarkan FIFA besok (hari ini, red),”
ujarnya.
Usai mengikuti Inter Island Cup 2012 di Stadion
Jakabaring Palembang, 7-11 Desember lalu, manajemen PSPS meliburkan
semua pemain baik yang ikut seleksi maupun yang sudah deal kontrak,
termasuk pemain asing.
Rencananya, tim akan berkumpul di Pekanbaru, Ahad (16/12). “Pelatih minta Senin (16/12) sudah mulai latihan,” ujarnya.
Pada
IIC 2012, tim pelatih sudah mendapatkan gambaran kerangka tim yang akan
memakai formasi 4-2-3-1. Striker asal Senegal, Ndiaye Pape Lityr
dijadikan target man.
Tiga gelandang serang dipercayakan kepada
Oktavianus, Makan Kanoute dan M Ilham. Untuk menahan serangan lawan FC
dari lini tengah, Mundari mengandalkan Ade Suhendra dan pemain Korea
Selatan Lee Soo Hyun di posisi gelandang bertahan.
Di belakang,
Ambrizal akan berkolaborasi dengan Glen Paloakan, Slamet Riyadi dan
Bobby Satria. Selain itu, di belakang PSPS memiliki Gusripen, Triasbudi.
Di bawah mistar, ada Fance Hariyanto dan mantan kiper Riau FC,
Susanto.(ted)