Para delegasi anggota klub peserta kompetisi Divisi Utama bentukan PT Liga Indonesia bakal hadir mengikuti Manager Meeting sekaligus workshop
di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Jumat (21/12) besok. Para
perwakilan klub serta pengelola kompetisi yakni PT LI akan berkumpul
guna membahas pelaksanaan kompetisi Divisi Utama musim depan. Sesuai
rencana akan mulai dihelat 13 Januari dengan menunjuk Kota Semarang
sebagai tempat partai pembukaan.
Manajer Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko saat
ditemui wartawan di Balai Persis, Kamis (20/12) siang mengatakan,
sedikitnya 36 klub telah memberikan konfirmasi untuk bersedia datang
dalam Manager Meeting di Solo. Tim-tim peserta Divisi Utama LI
musim lalu akan ditambah delapan tim promosi dari kasta Divisi Satu
antara lain PS Aceh Besar, PS Bangka, Persisko Bangko Jambi, Persipur
Purwodadi, Persibo Bondowoso, Persika Kaimana, PS Paser Kaltim, dan
Perseba Super Bangkalan.
Tiga tim “mutasi” dari kompetisi Divisi Utama LPIS ke PT LI juga akan meramaikan Manager Meeting
di Solo yakni PSIS Semarang, PSCS Cilacap, dan Persikabo Kabupaten
Bogor. Sementara empat tim lainnya yang menginginkan untuk ikut serta
dalam kompetisi Divisi Utama LI juga tengah dalam proses pertimbangan.
Keempat tim itu antara lain; Persikad Kota Depok, Yahukimo FC, Persbul
Buol, dan Perseta Tulungagung.
“Mengapa masih kami pertimbangkan, karena tidak bisa langsung
diputuskan begitu saja. Klub-klub yang ingin bergabung juga perlu
mendapat persetujuan dari para peserta lain yang sudah pasti memiliki
suara. Undangan sudah kami kirimkan seluruhnya, dan secara tertulis
semuanya sudah memberikan konfirmasi untuk hadir,” terang Darwis.
Sementara alasan dipilihnya Kota Solo sebagai arena Manager Meeting sekaligus workshop
oleh PT LI, lantaran kota Solo yang dianggap berada di tengah-tengah.
Selain itu, tema “Tribute to Solo” tengah digalakkan oleh PT LI
menyambut rencana penyatuan Persis Solo. “Ini tak lepas dari Tribute to
Solo. Kami tengah mendukung penuh proses penyatuan Persis Solo, dan juga
tim-tim dari daerah lain yang masih terpecah,” pungkas Darwis.