
Ya, beberapa waktu lalu Pasoepati yang merupakan suporter Persis Solo
bersikeras tak akan merespon agenda IIC di Solo. Sebagai suporter tuan
rumah, Pasoepati memilih bersikap diam mengingat sepakbola Solo masih
diselimuti duka dengan meninggalnya pemain Persis Solo Diego Mendieta.
Melalui Sekjennya yakni Anwar Sanusi, Pasoepati akan memilih diam dan
berada di luar ring terkait pelaksanaan turnamen IIC. Sikap yang
ditunjukkan Pasoepati pun dihargai oleh Panpel. Paulus menilai apapun
yang disepakati oleh Pasoepati sendiri merupakan hak yang tak bisa
dipaksakan. Bahkan menurutnya, Pasoepati menunjukkan rasa kekeluargaan
antar suporter yang tinggi dengan ikut menyambut para suporter tamu.
“Terakhir saya komunikasi dengan Pasoepati melalui Mas Anwar (Sekjen
Pasoepati), bahwa Pasoepati bersedia membantu untuk penjemputan suporter
tamu. Kami menghargai Pasoepati apapun sikapnya terhadap IIC ini. Kami
mengerti sekali kondisinya,” terang Paulus Haryoto, sabtu (15/12).