PSSI melalui Sekjen, Halim Mahfudz mengatakan lebih suka indonesia dibanned FIFA, tetapi PSSI tetap melaksanakan statuta.
"Iya daripada melanggar statuta terus di banned. Tidak apa-apa,
pemerintah mau melarang PSSI yang sah dan menghalalkan yang haram
terserah saja. Kalau di banned kita sampaikan ke FIFA kalau kita kan
anggota mereka yang sah dan membela kepentingan FIFA, kok malah di
banned," ujar Halim kepada wartawan, Kamis (6/12) sore.
Pengganti Tri Goestoro ini mempersilahkan pemerintah mau membekukan atau
pun membubarkan PSSI. "Tapi apa ya mau pemerintah melarang PSSI yang
sah tetapi memelihara yang tidak sah. PSSI tetap berpatokan kepada
statuta dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Menurutnya,
mengandalkan MoU justru akan membawa situasi jauh lebih buruk lagi,"
jelas Halim
Dengan melihat situasi seperti ini, PSSI sangat bertolak belakang dengan
hasil pertemuan dengan PSSI dan KPSI di Kemenpora, Selasa (5/12)
kemarin, diantaranya ada beberapa hal yang disepakati seperti Kongres
dengan voter Solo untuk terhindar dari sanksi FIFA maupun AFC.
"Pegangan kami tak akan berubah. Kami berpegangan pada statuta. Jangan
meminta kami melanggar apa yang dipegang teguh dan jangan ancam-ancam,"
pungkas Halim.(gd)