Pemain berusia 28 tahun ini pernah menjadi bagian skuat Persija Jakarta, Persib Bandung dan Medan Chiefs.
"Pastilah
saya kangen bermain di Indonesia. Saya kangen dengan teman-teman,
stadion dan atmosfer sepak bola di sana," kata Baihakki ketika dijumpai
di Hotel Palace of the Golden Horses, Kuala Lumpur, Sabtu (1/12).
Dari
ketiga klub Indonesia yang pernah dibelanya, Baihakki memiliki kesan
terdalam bersama Persija Jakarta. “Karena itu tahun pertama saya bermain
di Indonesia,” kata dia. Baihakki tercatat menjadi bagian dari Persija
Jakarta untuk musim 2009-2010.
Setelah merumput bersama Persija
Jakarta, pemain yang memiliki pembawaan kalem ini berlabuh ke Persib
Bandung. Baihakki bermain untuk Maung Bandung pada 2010-2011. Dari
Bandung, dia kemudian pindah lagi ke Medan Chiefs.
Kangen akan
atmosfer sepak bola di Indonesia juga dirasakan rekan setim Baihakki di
timnas Singapura, Sahril. Pemain kelahiran 23 Januari ini ingin sekalli
kembali merumput di Liga Indonesia.
"Karena atmosfer sepak bola
di Indonesia berbeda dengan di Singapura. Teriakan dan dukungan fans di
stadion benar-benar berbeda," kata gelandang the Lions ini.
Sahril
pernah membela Persib Bandung dan Medan Chiefs. Hingga kini, kata dia,
komunikasi dengan mantan rekan-rekannya di dua klub tersebut masih
terjalin alias tidak terputus.
Meski kangen kembali merumput di
Liga Indonesia, Sahril menyampaikan masih harus menunggu konflik sepak
bola di Indonesia kelar. "Masalah dualisme liga menjadi pertimbangan
saya. Jadi tunggu konflik mereda terlebih dahulu," ujarnya.